12. Are You Sure?

5K 713 66
                                    

Jam istirahat berbunyi. Jaehyun langsung pergi ke kantin tanpa menghiraukan keberadaan Rose. Satu jam pelajaran tadi, Jaehyun senantiasa mengabaikan ocehan Rose sehingga membuat gadis itu diam. Namun, Rose tetap memandangi wajah Jaehyun dalam diam sembari memangku dagunya dengan sebelah telapak tangan.

Terakhir Rose cuma bilang, "Enggak apa-apa kalau kamu mau diemin aku, tapi aku selalu di sini untuk kamu. Jangan sungkan ya Jae buat minta apa-apa ke aku."

Jaehyun belum tahu benar tentang Sopa High School karena baru seminggu di sini, tapi dalam waktu sesingkat itu hidupnya sudah sukses di kacaukan dengan kehadiran Roseanne Park.

Setibanya di kantin, Jaehyun melambaikan tangannya pada Taeyong yang sedari tadi sudah menunggunya. Mereka pun mengantari makanan sembari mengobrol.

"Gue denger lo kelahi gegara Rose, ya?" tanya Taeyong antusias.

Jaehyun memutar bola matanya kesal, "Yang bener gue terseret dalam perkelahian itu gegara dia. Ngapain juga gue berantem buat dia? Dihh," balasnya sinis dan ogah-ogahan.

"Hati-hati lo, entar jadi suka eh tahu-tahunya dia udah sama yang lain," kekeh Taeyong. "Gak waras lo," sahut Jaehyun yang mendelik tajam.

"Btw, lo tahu darimana masalah memalukan itu?" bingung Jaehyun.

"Halah, sok merendah deh lo. Orang kayak lo mah kalau ngelakuin apa-apa pasti bisa jadi trending topic di sekolah. Lo belum tahu kalau lo udah terkenal banget selama satu minggu di sini? Teman sekelas gue yang cewek sampai ngemis-ngemis ke gue buat minta nomor lo setelah tahu kita temenan," ungkap Taeyong.

Jaehyun mengerjapkan matanya, "Masa iya sih?" tanyanya gak percaya.

Taeyong mendesis pelan, "Coba aja lihat ke sekeliling. Murid-murid cewek pada menghadap kemari dan pasti lagi sibuk gosipin lo tuh. Emang lo gak ngerasa?"

"B aja sih," balas Jaehyun yang mengendikkan bahunya.

"Astaga Jung Jaehyun. Kayaknya ntar kalau lo punya pacar gue deh yang mimisan saking merasa terkejutnya!" histeris Taeyong sehingga membuat Jaehyun tertawa kecil.

"Bahkan temen sekelas gue yang anak orang kaya, namanya Tzuyu, dia sampai nawarin gue mobil sport kalau gue kasih nomor lo ke dia!" histeris Taeyong yang hampir mati di tempat setelah mendapati pernyataan itu dari Tzuyu.

"Terus lo kasih?" tanya Jaehyun.

"Serius nih boleh? Lumayan coy mobil sport buat gue yang hidupnya pas-pasan ini," ungkap Taeyong memelas sambil menatap Jaehyun berbinar-binar. Ya, Taeyong hidupnya sederhana karena dia tinggal di Seoul seorang diri. Orang tuanya di Amerika.

"Lo mah anak orang kaya yang merendah, tinggal minta sama bokap lo aja pasti di kasih."

"Anjir, lo kayak gak tau bapak gue gimana. Harus ada keajaiban baru dia kasih barang-barang mewah buat gue. Gue mah gak mungkin masuk ranking tiga besar lah, mimpi kali," cemberut Taeyong yang menatap Jaehyun bersungut-sungut.

Lagi-lagi Jaehyun tertawa sehingga membuat murid-murid perempuan yang sedang memperhatikannya menahan nafas mereka sebentar.

"Eh, btw kapan lo mau ngajakin gue keliling sekolah? Katanya janji," desis Jaehyun sembari menatap Taeyong bersungut-sungut. Taeyong menyengir lebar sambil mengusap tengkuk lehernya, "Duhh.. Sorry bro, gue masih sibuk banget."

"Sibuk pacaran 'kan lo?" sinis Jaehyun yang membuat Taeyong tertawa cengengesan.

"Emangnya lo gak punya temen apa? Ini 'kan udah seminggu juga lo disini," heran Taeyong. Jaehyun menghela nafasnya, "Belum bisa deket gue, Yong. Gimana mau bersosialisasi kalau tiap hari gue di gangguin terus," ungkapnya kesal dan tampak frustasi.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now