54. Pura-Pura Lupa

3.7K 562 753
                                    

YANG SIDERS? FIX KITA END. HAHA ALAY. CANDA ZHEYENG~ JANGAN LUPA KOMEN MANJANYA OKEY 😘

Masa banyak yang bilang ff ini versi The world of married? Menangesss akuh haha. Mungkin saking banyak konflik kali ya 😂😂

❤❤❤❤

Rose sedang sakit dan Sena-Yunho belum pulang dari luar kota. Jaehyun senantiasa membujuk Rose untuk pergi ke rumah sakit, tapi Rose bersikeras menolaknya.

"Kamu sama kak Jiho janji kencan, kan? Yaudah, pergi aja. Aku nelepon Ming------"

"Aku nggak akan kemana-mana!" tegas Jaehyun yang menghela nafas beratnya kemudian menyiapkan peralatan kompres untuk Rose. Pria itu begitu telaten mengurus Rose.

Disela-sela kegiatannya itu, Jaehyun menelepon Jiho. "Halo Ji? Sorry nih, gue nggak bisa pergi hari ini. Rose lagi sakit, gak ada yang jaga."

"Astaga, gimana keadaannya sekarang? Gue harus bawa apa kesana?"

"Badannya masih lumayan panas sih, tapi semoga aja demamnya cepat turun. Lo gak perlu repot ke sini kok," balas Jaehyun.

"Tapi bukannya lebih baik Mingyu yang jagain----"

"Gue gak mau ngerepotin orang. Kali ini aja gue gak bisa pergi, jadi maaf ya."

"Lah? Kan Mingyu pacar----"

Percayalah, Jaehyun langsung mematikan sambungan teleponnya padahal Jiho belum selesai bicara. Rose senantiasa memegangi kepalanya yang berdenyut, melihat itu Jaehyun bergerak memijit pelipis Rose sehingga kini mereka saling menatap satu sama lain.

"Jangan mikirin apa-apa dulu, fokus buat sembuh," titah Jaehyun yang terlihat begitu khawatir.

Malam harinya, Rose benar-benar tersiksa karena demam ini. Tiap kali tertidur, ia harus terbangun karena kepalanya sangat sakit.

Sampai tatapannya beralih ke pintu kamarnya yang di buka oleh Jaehyun. Pria itu membawakan obat untuknya. "Ayo minum obatnya dulu, Rose," titah Jaehyun. Setelah meminum obatnya, Rose tidak langsung tidur. Ia termenung karena sakit kepalanya ini.

"Kok gak langsung tidur?" bingung Jaehyun yang baru meletakkan air di atas nakas.

"Bentar lagi, soalnya tiap kali tidur pasti kebangun karena sakit kepala ini," balas Rose yang tampak frustasi.

Jaehyun menghela nafasnya kemudian menggenggam tangan Rose sejenak sehingga gadis itu kini menatapnya bingung, "Mau aku kelonin nggak? Kamu 'kan mudah tidur kalau udah dipeluk," gumam Jaehyun.

"Tapi----"

"Setidaknya pikirin ini supaya kamu bisa tidur, gimana? Jangan mikirin hal yang macam-macam, kita 'kan udah seperti saudara," ujar Jaehyun. Awalnya Rose ragu, akan tetapi pada akhirnya ia menyetujuinya.

Jaehyun menahan nafasnya sejenak saat Rose merangsek masuk ke dalam dekapannya. 30 menit berlalu, dan benar saja. Rose kini sudah terlelap pulas. Jaehyun senantiasa mengusap kepala Rose.

"Cepat sembuh Rose," bisik Jaehyun yang menghela nafas berat kemudian mengecup kening gadis itu.

❤❤❤

Festival kembang api tahun ini telah tiba. Siapa yang tidak senang mendengarnya? Hal itu adalah sesuatu yang sangat di senangi oleh anak-anak sekolah pada umumnya, apalagi bagi murid sekolah tingkat akhir dan orang-orang yang memiliki semangat kencan yang tinggi. Mereka tidak akan melewati kesempatan itu.

Rose yang baru keluar kamar, tatapannya langsung disambut dengan tatapan milik Jaehyun. Pria itu baru saja menuruni tangga. Dia sudah berpenampilan rapi, pasti akan pergi ke festival kembang api juga bersama Jiho karena Rose pun sama, ia akan pergi dengan Mingyu dan menghabiskan waktu bersama.

Foolish Love [✔]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ