58. Will You Marry Me?

5.4K 648 803
                                    

Hayukk semangat juga komennya, jangan aku aja yang semangat update wkwkwk ❤❤

1k comment for next part, please? 😂 kalau belum sampai 1k aku gak update dulu. fighting ❤ SPOILER : di next part JAEROSE NIKAH 😝😝
Nih undangannya, datang yaaaa ❤

 fighting ❤ SPOILER : di next part JAEROSE NIKAH 😝😝Nih undangannya, datang yaaaa ❤

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

❤❤❤❤

Perlahan Jaehyun membuka matanya. Ia menghalau sinar Mentari yang menerpa wajah Rose, supaya tidur gadis itu tidak terusik. Ia tersenyum tipis kemudian memainkan helaian rambut Rose. Tak lama setelah itu, jemarinya meneliti wajah Rose. Ia senang mengusap wajah Rose, sampai ibu jarinya berhenti di bibir Rose.

Jaehyun menatap bibir merah muda itu cukup lama kemudian mengusapnya dengan ibu jarinya secara perlahan. Jaehyun berpikir telah merindukan segala hal yang Rose miliki. Senyumannya senantiasa mengembang di wajah. Ia senang jika setiap pagi bisa melihat wajah gadis itu.

Sedetik setelahnya Jaehyun mengendurkan pelukannya karena Rose menggeliat pelan. Gadis itu mengucek matanya pelan dan mendongak menatap Jaehyun. Saat itu juga senyumannya terlihat. Ia mengeratkan pelukannya di pinggang Jaehyun dan menghirup dalam-dalam aroma tubuh pria itu.

"Masih rindu, tapi harus kerja hmmm," keluh Rose. Ya, mereka tidak bisa pulang karena malam tadi mendapat telepon mendadak. Ada pasien yang harus ditangani. Jadi mereka menginap di ruang kerja Jaehyun. Mereka tidur dengan posisi saling berpelukan.

Rose beranjak dari tempatnya kemudian merapikan rambutnya yang berantakan. Ia senang sekali bisa bersama Jaehyun setiap waktu.

Setelah membenahi dirinya, Rose bergegas untuk bekerja. Ia berpamitan pada Jaehyun dan memeluk pria itu sejenak. "Nanti ketemuan di kantin ya?" ajaknya sambil menatap Jaehyun dengan puppy eyes-nya.

Jaehyun tersenyum dan mengangguk yakin. Ia mengecup bibir Rose sejenak, "Kamu semangat ya kerjanya, sayang," ujar Jaehyun sambil mengusap lembut kepala Rose.

Mereka saling tersenyum satu sama lain sampai akhirnya Jaehyun harus melepas Rose pergi. Ia menatap punggung gadis itu dan tersenyum mengantarkan kepergiannya, sampai tak sadar Seolhyun sudah berada disampingnya dan memanggilnya beberapa kali.

"Dokter Jae? Apa Anda baik-baik saja?" tanya Seolhyun yang ke sepuluh kalinya mungkin. Mendadak lamunan Jaehyun buyar. Ia tersenyum menatap Seolhyun sambil mengusap tengkuknya.

"Siapa yang sedang dokter lihat?" goda Seolhyun.

"Istri sus," sahut Jaehyun yang menyengir lebar. Ia benar-benar bahagia sampai lupa bagaimana caranya menangis. Ya, asal Rose selalu berada di sisinya.

❤❤❤

Hari ini Rose resmi tinggal di rumah keluarga Jung lagi. Sena dan Yunho sangat senang menyambut kedatangan Rose kembali ke rumah ini. Rasanya suasana hangat kembali menghampiri keluarga kecil mereka.

Foolish Love [✔]Kde žijí příběhy. Začni objevovat