28. Fine

5.4K 781 241
                                    

Jangan lupa komen, jangan malas, bujuklah dakuh ini sebisa kalian. Kadang kalau mager nulis datang susah mau update wkwkw. Semangatin jangan???

*BTW AKU DAH SIAPIN BONCHAP AJA WAKKK 😂 GAK SABAR MAU TAMATIN CERITA INI 🙈🐒 Harapanku partisipasi kalian selalu besar ya untuk cerita ini. Senang aku tuh baca2 komentar kalian 😭😭

💚💚💚💚

Entah kenapa suasananya berubah hening setelah Rose melepaskan segala kesedihannya. Gadis itu senantiasa tersenyum saat menatap ke arah luar jendela karena pemandangan langit malamnya benar-benar Indah. Dan Jaehyun memperhatikan ekspresi bahagia milik Rose saat ini.

"Entah kenapa gue takut banget kalau lihat lo senyum kayak gitu," celetuk Jaehyun sehingga Rose kini menatap bingung ke arah Jaehyun, "Jadi maksud kamu ekspresi aku harus selalu datar kayak kamu gitu?" sahut Rose yang terkekeh-kekeh sambil menjulurkan sedikit lidahnya.

Jaehyun memutar bola matanya kesal.

"Btw, sekarang perasaan lo gimana? Ada yang sakit nggak?" tanya Jaehyun sambil memperhatikan Rose lekat-lekat. Rose tersenyum tipis, "Udah baikan kok," balasnya.

"Mending lo jangan banyak gerak deh. Tulang rusuk lo 'kan patah," cemas Jaehyun. Rose mengerjapkan matanya, "Seriusan?" kagetnya karena memang dia belum tahu masalah itu. Pantesan pas di bawa jalan agak terasa sakit.

"Kalau lo jalan ngerasain apa?" tanya Jaehyun lagi.

"Agak sesak sih, perih juga," balas Rose.

"Ya udah, ntar kalau butuh kemana-mana bilang aja ke gue. Ntar gue gendong."

"Eh gak usah!" sahut Rose cepat dan menggelengkan kepalanya kuat-kuat sehingga Jaehyun menatapnya dengan tatapan datar. "Aku gak mau ngerepotin kamu," ujar Rose lagi.

"Orang ngomong tuh didengerin! Gak usah sok ngebantah deh lo. Dulu 'kan lo senang kalau skinship sama gue," ungkap Jaehyun.

"Kan dulu."

Jaehyun menghela nafasnya, "Terserah lo aja, tapi pokoknya kali ini gak boleh ngebantah."

"Jangan kasihani aku kayak gini dong," cemberut Rose sehingga Jaehyun mendengus kesal, "Lo mau dengar berapa kali sih ucapan gue yang bilang kalau gue khawatir dan peduli sama lo? Belum cukup dengarnya? Mau gue ulang lagi?"

Rose baru aja mau membuka mulutnya, tapi mendadak Jaehyun mendekat ke arahnya sehingga Rose harus memundurkan sedikit tubuhnya. Jaehyun hanya berniat membisikkan sesuatu, tapi tetap aja jarak wajah mereka jadi dekat banget. Bahkan sekarang Rose bisa menghirup dengan jelas aroma maskulin Jaehyun yang mirip dengan aroma bayi. Rose suka banget aromanya karena gak terlalu menyengat justru menenangkan.

"Rose, aku khawatir loh sama kamu," ungkap Jaehyun dengan nada lembut sehingga Rose harus menahan nafasnya sejenak. Sedetik setelahnya gadis itu mendorong pelan tubuh Jaehyun supaya menjauhinya. Ia sampai bengong karena melihat Jaehyun tertawa kecil. Ini pertama kalinya bagi Rose melihat hal itu. Ya, ekspresi lain dari diri Jaehyun. Tadi pria itu baru saja tertawa. Apakah dia sedang bermimpi sekarang?

"Kamu sadar gak kalau kamu tadi ketawa?" tanya Rose yang mengerjapkan matanya berulang kali.

"Jelaslah orang bakal ketawa kalau lihat wajah melongo lo itu. Haha, lucu banget. Kayak orang lagi kehilangan nyawanya dalam beberapa detik," kekeh Jaehyun. Rose memukul keras lengan Jaehyun saat tahu pria itu sedang menggodanya.

Sedetik setelahnya Rose meringis sambil memegangi bagian atas perutnya. Rasanya perih, ya pasti efek dari luka yang didapatnya.

"TUH 'KAN GUE BILANGIN JANGAN BANYAK GERAK TADI!" gerutu Jaehyun yang sontak mengecek kondisi Rose, bahkan ia sampai memanggilkan dokter.

Foolish Love [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang