48. Stay With Me

4.2K 629 758
                                    

Untuk pejuang 500 comments semangat ❤❤❤😂😂

Ini part terpanjang btw 4000 words. Selamat membaca😂

❤❤❤

Jaehyun sudah tertidur pulas. Ya, Rose bisa melihat betapa lelahnya pria itu. Ia senantiasa menatap Jaehyun lalu mengeratkan genggaman tangan mereka. Gadis ini tidak bisa tidur, bagaimana ia bisa melakukannya di saat melihat semua masalah di keluarga Jung terjadi karena berhubungan dengannya. Ia menghela nafasnya berulang kali.

"Maaf ya, Jae." Rose hanya bisa mengatakan hal itu. Berulang kali ia tersenyum pahit karena tidak dapat mengelak bahwa semua ini terjadi karenanya.

Perlahan Rose mengusap-usap punggung tangan Jaehyun kemudian mengecupnya dan meletakkannya di pipinya. Air matanya kembali jatuh. Ia selalu berharap membawa kebahagiaan untuk Jaehyun, tapi hari ini ia malah dihadapkan dengan sesuatu yang sulit. Seketika Rose merasa dirinya menjadi benalu di keluarga kecil Jaehyun yang bahagia.

Ayahnya sukses menghancurkan kebahagiaan sempurna di dalam keluarga Jung.

Sampai keesokan paginya, Jaehyun terjaga dan menyadari Rose senantiasa berada disampingnya. Gadis itu tersenyum hangat menyambut paginya.

Mata Jaehyun menatap Rose intens, ia menyadari sesuatu. "Apa kamu tidak tidur?" tanyanya penuh selidik, nada bicaranya terdengar dingin karena Rose membuatnya khawatir.

Rose tidak tidur karena setiap memejamkan matanya ia selalu kepikiran dengan segala hal yang telah terjadi. "Aku baik-baik saja," ungkap Rose yang tersenyum manis.

Jaehyun mendengus tak suka, "Kamu membuatku khawatir, Rose. Aku mohon padamu jangan lakukan hal ini karena sekarang aku sedang tidak bisa menjagamu sepenuhnya. Masalah yang terjadi membuatku benar-benar frustasi, dan mungkin aku tidak akan sanggup jika melihat hal buruk juga terjadi padamu," lirih Jaehyun.

Sekarang pria itu beranjak dari tempatnya kemudian menggendong tubuh Rose untuk berbaring di ranjang sebelah Sena kemudian memanggilkan dokter. Rose benar-benar membuatnya khawatir. Bahkan wajah gadis itu sedikit pucat dari biasanya jadi ia mendapatkan beberapa perawatan medis. Tekanan darah Rose menurun drastis.

"Lihat, kamu tidak baik-baik saja sekarang," ujar Jaehyun yang senantiasa menggenggam tangan Rose. Ia duduk di tepi ranjang setelah dokter memeriksa keadaan Rose.

"Maaf Jae, ini semua karenaku," sesal Rose. Jaehyun menghela nafasnya kemudian menangkup kedua pipi milik Rose, "Itu tidak benar Rose, ayah begini adalah bagian dari takdir Tuhan. Kita nggak bisa menghindarinya. Lagian kalau ada yang patut di salahkan dalam hal ini, dia adalah ayahmu. Jadi jangan pikirkan hal yang tidak perlu, ya? Sekarang kamu tidur," ujar Jaehyun yang kemudian mengusap-usap kepala Rose supaya gadis itu cepat terlelap.

❤❤❤

Yunho dinyatakan selamat, dia berhasil melewati masa kritisnya tapi pria itu harus melewati masa koma.

Sena juga sudah siuman, setelah mendengar Yunho sudah bisa di jenguk, wanita itu tidak menunda waktu. Ia langsung menghampiri kamar rawat Yunho. Setibanya di sana ia sukses menangis. Hanya itu yang bisa Sena lakukan.

Wanita itu tidak kuasa melihat sosok yang biasanya selalu tampak kuat, kini terbaring lemah didepan matanya. Sena menggenggam tangan Yunho erat-erat dan menempelkannya di pipinya yang kini berlinang air mata.

"Ayah, ayo dong bangun. Ayah nggak bosan merem mulu? Bunda cemas banget kalau ayah kayak gini. Jangan tinggalin bunda sendirian, yah. Bunda belum siap jadi janda," isak Sena.

Rose yang mendengar itu spontan menahan nafasnya sejenak. Dadanya mulai terasa sesak. Ayahnya sukses menghancurkan kebahagiaan keluarga Jung dalam sekejap mata.

Foolish Love [✔]Where stories live. Discover now