BL - My Nemesis [End]

chapter 4

Nemesis 4

My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt Chapter 4:

Ji Ran adalah pengunjung sering ke pop. Anak laki-laki kecil di garasi di garasinya semua tahu tempat parkir. Bukannya yang lain memiliki memori yang baik, tetapi bahwa setiap mobil di Ji Ran sombong dan terutama dikenali.

Ketika saudara laki-laki yang parkir melihat mobil, dia segera berjalan ke pintu dan menunggu.

“Ran ge, kau di sini.” Adik laki-laki parkir itu mengambil kunci dengan kedua tangan, dan pinggangnya setengah membungkuk, dengan hormat.

*ge: saudara/kakak...

"Um." Ji Ran mengeluarkan beberapa lembar uang dari sakunya, dan melemparkannya dengan kunci ke tangan orang lain. "Seorang pengemudi akan diatur pada malam hari, dan Anda akan mengambil sisanya."

Adik laki-laki parkir telah terbiasa dengannya, bahkan kata-kata terima kasih sangat halus: "Terima kasih, ge!  Ran ge itu menyenangkan, aku akan mengatur seseorang untuk menunggumu di sini jam sepuluh."

Qin Man meliriknya, dan diperkirakan jumlahnya tidak kurang dari sepuluh tagihan.

Tuan besar Ji  benar-benar pantas namanya dan murah hati.

Memikirkan kartu hitam di tangannya, mulut Qin Man dipenuhi dengan senyum main-main.

Senyum ini baru saja tertangkap oleh Ji Ran yang melihat ke belakang, dia mengencangkan alisnya, "Apa yang kamu tertawakan?"

Qin Man mengangkat alisnya: "Tidak ada."

"... masuk ke dalam dan bicara padaku," Ji Ran berkata, "Ingat apa yang kukatakan sebelumnya? Jika kau mengatakan sesuatu yang bocor, aku akan membiarkan keluarga Qin-mu menghancurkan kelahiran lagi."

Posisi Yue Wenwen adalah meja terbaik untuk pop, Ji Ran berjalan melewati kerumunan, sekilas, dia melihat Yue Wenwen berdiri di kursi dan menggelengkan kepalanya, mengenakan bunga. Dia biasanya pergi ke gay untuk mengenakan pakaian wanita, dan hari ini cukup konvergen - hanya mengenakan kaus hitam dengan "Temukan Pria" di bagian belakang.

Begitu Yue Wenwen berbalik, dia melihat Ji Ran dan Qin Man. Itu bukan ujung matanya, tetapi keduanya berdiri satu demi satu, yang terlalu menonjol di antara kerumunan.

“Ji Ran !!” Dia terus melambaikan tangan, karena takut Ji Ran tidak bisa melihat.

Ji Ran memutar matanya. Setiap kali mereka kembali ke sini adalah dek ini, dia berjalan lebih akrab daripada pelayan.

Hari ini, geladak penuh dengan orang-orang, dan masih ada beberapa yang tidak bisa duduk dan berdiri di sekitar. Semua orang melihat pertempuran Yue Wenwen dan mereka tahu siapa yang akan datang. Mereka menghentikan hiburan di tangan mereka dan melihat ke belakang.

Meskipun saya mendengar Yue Wenwen mengatakannya sebelumnya, banyak orang membelalakkan mata mereka dengan terkejut ketika mereka melihat Qin Man.

Qin Man kira-kira seusia dengan mereka, tetapi di mata semua orang, dia sudah menjadi karakter generasi ayah mereka.

Ketika mereka mengenakan jins robek yang mengontrak sebuah toko teh di dekat sekolah, Qin Man sudah muncul dalam setelan bisnis dan sepatu kulit untuk berbicara dengan bos besar lainnya pada kesempatan bisnis. "Anak-anak dari rumah orang lain."

Sebagian besar orang yang hadir di sini adalah ipar dari Qin Man, mereka sering mendengar orang tua mereka mengucapkan nama Qin Man, tetapi sekarang orang ini telah jatuh dari awan.

Meskipun dek penuh dengan orang, masih ada tempat untuk Ji Ran Melihat dia datang, semua orang menyerah posisi tengah dengan penuh minat.

Ji Ran mengabaikan orang-orang di belakangnya, dan berjalan ke tempatnya, merasakan mata di sekelilingnya, dia berkata, "Lihatlah kentut."