BL - My Nemesis [End]

nemesis 89

Nemesis 89

My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt Chapter 89:

Ji Yan membuka matanya dan melihat obat di meja.

Dia tidak memiliki banyak stamina, tetapi dia tidak nyaman.

Dia berdiri, minum air dalam cangkir dengan seteguk cahaya dari lampu samping tempat tidur, berbaring di tempat tidur, dan melirik ke tirai.

Masih gelap.

Ji Ran mengulurkan tangannya secara tidak sadar, dan berbalik di bawah bantal untuk sementara waktu, lalu samar-samar ingat bahwa ponsel itu diletakkan di ruang tamu.

Tidak ada jam di ruangan ini, tidak ada waktu dapat terlihat, Ji Ran hanya berbaring lagi dan ingin tidur.

Aduk selama beberapa menit dan tidak bisa tidur.

Dia ragu-ragu sebentar, atau bangun dari tempat tidur, pergi ke ruang tamu, meraba-raba, menyalakan lampu, dan menemukan ponselnya di atas meja.

Agar tidak membuat keributan bagi Cheng Peng, dia kembali ke kamar dan menyalakan telepon.

Beberapa pesan melompat keluar.

q: Apakah kamu belum pulang?

T: Anda makan terlalu sedikit di malam hari, saya membeli makan malam.

q: dimana.

Dia melihat ke depan dan ke belakang dua kali sebelum melihat ke masa itu.

4:11.

Hanya untuk menutup kotak dialog, lihat catatan di atas.

[Pihak lain sedang mengetik ...]

Ji Ran tertegun.

Dia mengerutkan bibir, berbaring miring, dan mematikan lampu samping tempat tidur.Pada saat ini, ponsel berdiri di depan matanya dan menjadi satu-satunya cahaya di ruangan ini.

Prompt ini ditampilkan bolak-balik beberapa kali, tidak ada berita yang datang.

Ji Ran tidak bisa tidur.

Dia menatap kosong ke layar ponselnya dan melihat jam enam sekilas.

Teks input akhirnya berhenti, dan selama lebih dari satu jam, pihak lain bahkan tidak menaruh kentut.

Ji Ran menyusahkan dirinya untuk tidur singkat, lalu membuka kartu data Qin Man, dan menarik orang keluar.

Cheng Peng akan bekerja pada hari berikutnya, dan ia keluar dari kamar pada pukul delapan. Melihat pria itu duduk di sofa, dia mengangkat alis: "Bangun pagi-pagi?"

"Baru saja bangun." Orang yang belum tidur sampai jam empat telah meregangkan kelopak matanya, "Di mana kunci mobil saya?"

Cheng Peng mengambil kunci: "Saya khawatir Anda tidak dapat menemukannya, dan membantu Anda menyimpannya ... Qin Man menelepon saya tadi malam dan bertanya tentang situasi Anda."

"Aku mengerti." Ji Ran mengambil kunci. "Kembali."

Cheng Peng: "Jangan tanya apa yang kita katakan?"

"Ini urusan saya dengannya. Saya akan kembali dan memintanya untuk menjelaskan." Ji Ran mengambil dokumen semalam dari meja.

Cheng Peng tertawa dengan marah: "Kamu masih tahu siapa yang melayanimu, dan itu tidak terlihat buruk."

"Apakah ada asap?" Ji Ran pergi setengah dan tiba-tiba teringat sesuatu. "Beri aku sebuah kotak, aku tidak memilikinya di rumah."

Cheng Peng merogoh sakunya: "Berikan setengah dan menyerah. Tidak bagus."