BL - My Nemesis [End]

chapter 21

Nemesis 21

Typo bertebaran....

My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt Chapter 21:

Ji Ran tidak tidur nyenyak sepanjang malam.

Qin Man tidak memasukkan tangannya ke dalam selimutnya, dia juga tidak mendengkur dan berbicara tentang mimpi, yaitu, dia terus tidur berulang kali Dalam mimpi, itu adalah Qin Man lagi dan lagi, mimpi yang paling berlebihan, Qin Man memakan hidungnya.

Dia ditakdirkan untuk melewati hidung ini malam ini.

Maka keesokan harinya, dia bangun pagi-pagi dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci.

Ada dua alat cukur di wastafel, salah satunya yang dikenakan Qin Man tadi malam. Ada cangkir sikat gigi tambahan di bawahnya, di sebelahnya, dua sikat gigi saling berhadapan.

Ji Ran mengambil sikat giginya dan menatap dirinya di cermin sambil menyikat giginya.

Menyikat dan menyikat, dia tiba-tiba mengangkat tangannya, mengambil cangkir menyikat Qin Man, dan meletakkannya dengan berat di sudut lain cangkirnya.

Ketika dia keluar lagi, Qin Man sudah bangun. Dia bersandar di tempat tidur dan melihat ke ponselnya. Dia mendongak setelah mendengar gerakan: "Begitu pagi?"

Ji Ran mengabaikannya dan menguap.

Qin Man bangkit dan bertanya sebelum memasuki kamar mandi, "Apakah Anda akan lari pagi?"

Berbicara tentang ini, Ji Ran ingat bahwa dia sudah lama tidak berolahraga, mungkin karena alasan inilah dia tidak bisa tidur nyenyak semalam.

"Jangan pergi," ejek Ji Ran, "gerakan tua."

Ketika Qin Man keluar, dia hanya mendengar Ji Ran memanggil.

"Ini pagi? Sudah hampir jam delapan. Bangun dan pergi ke gym untuk sementara waktu." Ji Ran memegang telepon di antara bahunya dan mengancingkan celananya. "Rumah yang dulu kukunjungi dekat denganmu ... aku Jika Anda tidak melihat Anda di gym untuk sementara waktu, idola kecil Anda harus pensiun besok, mengerti? "

Menutup telepon, Ji Ran berbalik dan menatapnya.

Qin Man mengangkat alisnya. Begitu dia hendak mengatakan sesuatu, Ji Ran memblokir kata-katanya dan berkata, "Diam, jangan membuat permintaan aneh."

Qin Man: "..."

"Perjanjian itu belum berlaku. Kemarin adalah keramahtamahanku untuk membiarkanmu tidur di sini." Ji Ran mengambil pakaian olahraga untuk sementara waktu dan memasukkannya ke dalam tas. "Jangan mengikutiku."

Qin Man tertawa: "Saya hanya ingin bertanya, apakah Anda ingin sarapan bersama?"

Setengah jam kemudian, Yue Wenwen duduk mengantuk di sudut, memicingkan mata ke Ji Ran yang makan lebih awal.

"... Apakah kamu di sini untuk makan atau berolahraga?" Yue Wenwen tidak bisa membantu tetapi tidur. "Yah, jangan menyelesaikannya, orang masih lapar."

Ji Ran meletakkan mie sup dan minum.

Yue Wenwen berkata: "Xiao Ran membakar hatimu, aku hanya ingin bangun pagi setiap hari karena aku tidak ingin bangun pagi, tetapi kamu menarikku ke sini pagi-pagi untuk membuang waktu."

Ji Ran berkata, "Apakah kamu tidak senang datang ke sini?"

Yue Wenwen melihat-lihat gym yang kosong, dan menekankan dengan lemah: "Saya suka gym dengan pria berotot, tapi saya tidak suka gym pukul 8 pagi."

Ji Ran memutar matanya dan berdiri untuk berganti pakaian.

Dia melepas bajunya, keadilan bentuknya terbuka, garis-garis otot Ji Ran tidak jelas, tetapi dia lebih tinggi, dan kakinya panjang dan lurus, yang benar-benar berbeda dari pria-pria berotot yang kasar, tetapi memiliki selera lain. Jika ini diubah ke orang lain, Yue Wenwen tidak bisa duduk diam.