BL - My Nemesis [End]

nemesis 74

Nemesis 74

My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt Chapter 74:

Keesokan harinya. Ji Ran membuka matanya dan melihat bahwa gordennya tertutup rapat, dan cahaya matahari masuk. Cahaya di ruangan itu redup, yang membuatnya ingin tidur.

Tidak ada seorang pun di samping, tetapi ada sedikit suara di luar.

Dia berbaring dengan mata terpejam untuk sementara waktu, dan tidak bisa tidur lagi, jadi dia harus bangun dan mengenakan celananya dan pergi keluar. Begitu saya keluar, saya melihat Qin Man sibuk di dapur.

"Bisakah kamu berhenti merusak dapurku?" Ji Ran bersandar ke dinding pintu masuk dapur, dengan malas. "Berbaring ketika kamu sakit, kamu terpancing oleh tanah ini, kamu harus memperbaikinya."

Qin Man berkata dengan ringan, "Itu hanya menggoreng telur, itu tidak akan terjadi. Anda bisa mencucinya dan memakannya saat Anda keluar."

Karena seluruh proses dilakukan dengan satu tangan, telur rebusnya terasa gurih dan aneh.

Ji Ran mengambil tampang bersih dengan jijik.

Segera setelah saya penuh, bel pintu berdering.

Ji Ran menandatangani pengiriman, menjatuhkannya di atas meja, dan membukanya sambil minum susu.

Di dalamnya ada dua tiket untuk balap.

Qin Man mengangkat alis: "Ini tiketmu?"

"Kalau tidak," Ji Ran berhenti dan mengerti, "Mengapa kamu pikir kamu mengirimnya?"

Tanpa menunggu Qin Man menjawab, dia berkata, "Saya mampu membeli tiket sendiri, mengapa saya menginginkannya?"

Qin Mandao berkata: "Saya pikir Anda ingin melihat ke ruang tunggu."

Ji Ranyu berkata, "Apa yang baik tentang lounge. Saya tidak tertarik pada mobil orang lain, dan saya tidak suka melihatnya di depan saya."

Qin Man tersenyum: "Tiket ekstra yang Anda miliki ..."

"Kamu tidak perlu khawatir tentang itu, aku bertanya pada Yue Wenwen ..." Ji Ran mengeluarkan ponselnya.

"Jangan." Qin Man tersenyum, "pergi."

Ji Ran mengumpulkan tiket, bosan, dan hanya menyalakan TV, siap untuk bermain.

Permainan itu membaca sebuah catatan. Dia meliriknya dan melihat Qin Man bermain dengan ponselnya, tiba-tiba teringat sesuatu. T: "Apa yang akan Anda lakukan selanjutnya?"

Qin Man mengangkat matanya: "Hah?"

"... Bekerja." Ji Ran terdiam, "Yong Shi tidak diizinkan pergi. Jika Anda benar-benar ingin pergi bekerja, saya dapat meminta Cheng Peng menemukan posisi untuk Anda, perawatannya jelas lebih baik daripada Yong Shi. Atau Anda ingin melakukan sesuatu yang lain ... mungkin. "

Qin Man meletakkan teleponnya: "Saya belum mempertimbangkan Yongshi. Mari kita bicarakan nanti, setelah semua, akan butuh lebih dari seminggu untuk menghapus plester, dan istirahat dulu."

Ji Ran mengangguk: "Terserah kamu. Aku hanya bertanya, kamu ingin istirahat selama seminggu, sebulan ... sepanjang tahun."

Padahal, psikologi Ji Ran cukup kontradiktif.

Dia tidak mengerti pikirannya sebelumnya, jadi dia tidak mengerti.

Bahkan, setiap kali dia melihat Qin Man duduk di sudut kantor, kursi asisten yang tiba-tiba, dia merasa tidak bahagia.

Dia merasa bahwa Qin Man tidak boleh seperti ini. Dia harus berdiri di depan jendela dari lantai ke langit-langit gedung tinggi untuk meninjau dokumen, bukannya bersarang di kantor kecil yang rusak di sudut Yongshi untuk melakukan proyek penyelesaian untuk orang lain.