BL - My Nemesis [End]

chapter 12

Nemesis 12

Typo bertebaran...

My Nemesis Has Finally Gone Bankrupt Chapter 12:

Tiga menit kemudian, Qin Man duduk di kursi co-pilot dan mengikat sabuk pengamannya.

“Di mana tinggal?” Tanya Ji Ran dengan wajah hitam.

"Di daerah perkotaan, kamu bisa menemukan tempat untuk mengecewakanku," kata Qin Mandao, "aku akan menemukan rumah."

Ji Ran: "Mencari rumah?"

"Yah, rumah sebelumnya digadaikan." Qin Man tampak seperti biasa. "Aku berencana untuk menyewa satu dan tinggal lebih dulu."

"..."

Jalan gunung berliku, dan Ji Ran melewati tikungan dengan rapi dan indah.

Qin Man menopang pintu dengan tangan di punggung, dan menyandarkan punggung ke dagunya. Dia berkomentar: "Mobilnya bagus."

Ji Ran mendengus: "Ketika Kakek berada di trek, Anda masih melakukan ujian di kelas."

Qin Man bertanya: "Anda menyetir saat Anda remaja?"

Guru TK ada di sini lagi. Ji Ran memutar matanya dan tidak menjawab, "Berapa banyak rumah yang kamu cari?"

Qin Man berpikir sejenak: "Dalam sewa bulanan kurang dari 1500?"

Paman Ji, yang tidak pernah ke sini lebih dari 20 tahun, bertanya: "... bagaimana kamu ingin menyewa toilet untuk tinggal? Di mana kamu tinggal sebelumnya?"

"Rumah teman." Qin Mandao berkata, "Hidup terlalu lama, aku tidak malu, aku mulai mencari rumah."

“Kamu tahu, aku minta maaf, kupikir kamu tidak akan menginginkan wajah lamamu lagi.” Ji Ran berkata, “Apakah aku tidak memberimu uang sebelumnya? Apakah tidak cukup bagimu untuk tinggal di hotel?”

"Ini semua untuk rumah." Qin Man mendorong pot ini dengan tenang.

"... Bagaimana dengan keluargamu?"

"Takut menagih hutang dan bersembunyi di luar negeri."

Ji Ran bertanya, "Aku tidak membawamu?"

"Tidak, saya masih memiliki hal-hal yang harus diselesaikan di Tiongkok, jadi tidak mudah untuk pergi." Qin Man tertawa. "Dan para pemuda yang datang untuk menagih utang tidak mudah. ​​Jika saya melarikan diri, bukankah mereka harus kehilangan pekerjaan?"

Saya tidak berharap orang ini memiliki atribut tersembunyi dari teratai putih yang makmur, Ji Ran terkejut: "... kamu begitu baik, kenapa kamu tidak melakukan amal?"

"Aku dulu melakukan itu, tapi sekarang bukan itu masalahnya."

Ji Ran diam.

Di dekat kota, ia bertanya, "Jika Anda tidak dapat menemukan rumah, di mana Anda tinggal?"

Qin Mandao berkata, "Cari hotel untuk ditinggali."

"Hotel?"

"Yah, wisma-wisma itu sekarang sangat murah, harganya seratus dolar semalam."

Pikiran Ji Ran segera muncul setelan Qin Man, dalam adegan kamar sewa yang sempit. Gambarnya tiba-tiba, melanggar ... dan agak menyedihkan.

Dia terdiam untuk waktu yang lama sebelum dia berkata dengan canggung: "Anda membayar saya 20.000 yuan sebelum saya menyitanya. Anda bisa membawanya ke hotel yang lebih baik."

"20.000 itu juga diberikan kepada orang tua saya," kata Qin Mandao.

"... Kenapa kamu tidak memberi mereka seumur hidupmu ?!"