33.🍓

51 6 0
                                    


Sudah empat hari semenjak acara berkemah di Ranca Upas. Dan, sudah dua hari berlalu semenjak om dan tantenya kembali ke Yogyakarta, mereka hanya mengambil libur sebentar untuk quality time bersama anak-anaknya. Omnya memang bertugas di Yogyakarta, dan tantenya ikut bekerja di sana.

Rencananya Satria akan mengajak Amih, Apih, dan kedua adiknya berlibur ke Jakarta. Satria akan mengajak mereka berlibur ke berbagai tempat wisata yang ada di sana. Walau pun macet, tapi Satria cukup rindu dengan kemacetan. Tapi rindunya ke ibukota, tidak sebesar rindunya kepada seseorang yang tidak membalas cintanya. Setidaknya menurut Satria.

"Mau, ya, Apih?" pinta Satria kepada Apihnya, satu malam sebelum mereka berangkat ke Jakarta.

"Berapa lama kita di Jakarta?" tanya Apih.

"Seminggu aja, kali-kali Apih main ke kota, kan, senang-senang, liburan," ucap Satria sambil tersenyum. Sekarang dia berani berkelakar dengan Apihnya.

"Oke, asalkan kamu yang traktir."

"Dih, oke deh," jawab Satria, sedikit ragu. Tapi otaknya langsung menghitung. Baru saja ia mendapatkan rezeki nomplok, langsung akan habis lagi. "Dek, setengah-setengah, ya?" bisik Satria ke telinga Juan yang berada di sampingnya.

Juan menatap tajam Satria. Satria seperti berbicara "please, please" tetapi tidak bersuara. Wajahnya memelas. Juan mengembuskan napas, lalu mengangguk. Satria tersenyum senang.

Mereka berangkat pukul enam pagi, dan sampai di rumah Satria yang berada di kawasan elite Jakarta Selatan pukul setengah 12 siang. Karena hari itu jalan sangat macet, ditambah Satria mengendarai mobil sendiri. Ia harus menguatkan dirinya agar tidak mengantuk selama perjalanan. Alhasil, sesampainya ia di rumahnya, ia langsung tertidur di kamar. Tidak ada basa-basi dengan asisten rumah tangga dan satpam yang ia tinggalkan selama enam bulan terakhir.

Barulah ke esokkan harinya, Satria mengajak ke dua adiknya, Amih, dan Apih ke salah satu tempat wisata yang menghadirkan sebuah akuarium besar di Jakarta Utara. Di mana lagi jika bukan Sea World Ancol.

Satria sibuk memegangi tangan Jihan yang ingin berlarian ke sana kemari. Seolah seorang remaja yang sedang berpacaran, Amin dan Apihnya menikmati suasana akuarium dengan bergandengan tangan. Sedangkan Juan seperti memiliki gelembung dunianya sendiri. Laki-laki berkacamata itu sibuk memotret beberapa ikan saat berada di terowongan Antasena. Terowongan bawah air sepanjang 80 meter berlapis kaca tebal pada bagian atasnya, yang menyajikan panorama indah dari ikan-ikan kecil dan besar yang berlalu lalang.

Lalu mereka pergi ke wahana Jellyfish Sphere. Di sana, mereka melihat cantiknya binatang laut yang "katanya", salah satu spesiesnya bisa hidup abadi. Makhluk itu bisa bercahaya di dalam gelap. Apa lagi jika bukan ubur-ubur. Ada beberapa spesies ubur-ubur di sana, terlihat dari bentuk mereka yang berbeda-beda.

Setelah dari wahana tersebut, mereka beralih ke wahana Touchpool. Di sana mereka bisa menyentuh bintang laut, penyu, dan hiu-hiu berukuran kecil yang berada di empat kolam berbeda. Kemudian mereka beralih ke akuarium utama Sea World yang sangat besar. Memiliki 24m x 38m dengan kapasitas 5juta liter air laut. Di dalamnya terdapat banyak ikan laut yang berjumlah ribuan. Di mulai dari yang kecil sampai besar, dari yang tercantik sampai yang terganas.

Banyak sekali pengunjung yang melihat ke arah akuarium tersebut. Karena jam menunjukkan pukul dua siang, acara Feeding Show sedang berlangsung. Berhubung sedang akhir tahun, juga sedang menyambut Natal dan tahun baru, para pengunjung melihat pertunjukan dari para penyelam yang mengenakan kostum Santa Claus sedang memberi makan ikan-ikan.

Satria melihat ke arah Jihan yang terlihat sangat senang, begitu pula dengan Amih dan Apihnya. Tapi Satria belum melihat Juan tersenyum sejak tadi. Laki-laki yang sekarang mengenakan t-shirt bergaris hitam dan putih itu hanya sibuk memotret dengan kamera mirrorless miliknya. Satria bingung, bagaimana cara membuat adiknya yang satu itu tersenyum. Setelah selesai bermain di sana, mereka memutuskan untuk makan siang bersama. Lalu rencananya, Satria akan langsung mengajak adik-adik, Amih, dan Apihnya ke Dufan. Yang lokasinya memang berdekatan.

StrawberryWhere stories live. Discover now