54. Mengontrol Hidup

192 69 4
                                    

"Ini adalah daftar yang harus kamu lakukan mumpung usiamu masih di bawah 30 tahun."

Pernah nggak sih kepikiran, kalau kamu sudah gede, mau jadi apa?

Aku yakin, sebagian besar kaum muda di Indonesia pasti pernah dilanda keraguan buat menghadapi masa depan. Apalagi, yang usianya baru menginjak dua puluhan awal, atau bagi mereka yang memasuki periode setelah lulus dan bingung mau nyari kerja apa dan bagaimana. Kalau kamu sendiri, apakah sedang ada di titik ini?

Ada yang bilang, apa yang kamu lakukan sekarang akan menentukan siapa kamu di masa depan. Itu benar. Bahkan, kalimat ini juga menjadi salah satu prinsip hidupku. 

Oleh sebab itu, hari ini aku membawa daftar penting tentang hal-hal yang harus kamu lakukan bila kamu pingin masa depanmu mulai terbingkai sejak sekarang. Dan, jawaban ini kudapat dari pengalaman pribadiku menjalani hidup saat aku mengalami titik rendah dan berusaha buat bangkit:

1. Kembangkan minat kamu. Tidak perlu banyak-banyak, cukup pilih satu yang kamu suka dan konsisten di sana. Sebab siapa tahu, dari minat itulah kamu bisa meraih kesuksesan.

2. Konsisten bangun pagi. Penelitian mengatakan bahwa bangun pagi bisa membuat otakmu lebih segar dan lebih bersemangat. Ini memperbesar kemungkinan kamu lebih produktif dalam melakukan aktivitas.

3. Ambil waktu pagimu untuk olahraga hanya sekitar 10-15 menit, kemudian minum air putih yang banyak. Bila masih ada waktu sebelum berangkat kerja, atau di sela sarapan, kusarankan kamu buat membaca buku. Apa saja. Bisa koran, novel, buku pengembangan diri, atau mungkin berselancar bacaan di aplikasi Quora. Pokoknya, isi otakmu dengan hal-hal informatif.

4. Kembangkan soft skill yang paling dicari di dunia kerja, yaitu critical thinking, public speaking, dan creative writing. Caranya bagaimana? Banyak membaca dan berlatih. Public speaking bisa didapatkan dengan mengikuti organisasi atau terlibat dalam diskusi yang bermanfaat. Mulai kenali dirimu sendiri dengan menghapus batasan-batasan takut dan ragu, sehingga membuatmu berani mengemukakan pendapat. Critical thinking dengan cara banyak memahami bacaan, sementara creative writing dengan cara berlatih menulis.

5. Pelajari bahasa asing, terutama Bahasa Inggris. Sangat penting untuk bisa menguasai skill ini. Di dunia kerja, orang-orang yang memahami bahasa asing rupanya lebih banyak dicari daripada orang-orang yang hanya kompeten saja di bidangnya, lho. Pokoknya, bahasa inggris itu poin plus. 

6. Memahami IT. Jangan malas untuk kenalan dengan teknologi baru. Kalau ada aplikasi baru yang diluncurkan, atau aplikasi yang lagi viral, jangan malas untuk download dan mencoba. Cari tahu manfaatnya, hal-hal yang bisa dimanfaatkan dari fitur teknologi bisa menjadi modal untuk mengembangkan bisnis nantinya. Misalnya menjadi digital marketer, graphic designer, content writer, atau copy writer. Semuanya perlu paham IT. 

7. Melek finansial. Ini juga amat penting. Banyak muda-mudi yang gajinya sebetulnya banyak, tapi karena mereka enggak paham bagaimana mengatur keuangan, duit mereka habis di banyak hal yang enggak penting. Akhirnya enggak punya tabungan atau dana darurat, malah nunggak utang dan kredit dimana-mana. Mengatur keuangan adalah modal buat kamu menjadi sukses juga, supaya kamu bisa lebih mandiri dan enggak gampang ditipu orang.

8. Jangan terpaku dengan penghasilan utama. Sebab kamu enggak tahu pekerjaan itu akan berlangsung sampai kapan. Kalau kamu nggak punya pegangan pekerjaan lain, kamu bakalan kaget bila tiba-tiba sesuatu yang enggak diinginkan terjadi. Seperti yang terjadi di masa pandemi ini. Banyak orang yang di-PHK atau terpaksa keluar karena pekerjaan semakin nggak menguntungkan. Nah, kalau sudah begini bingung. Mau cari duit dari mana?

Jadi, mulai sekarang yuk dipikir pekerjaan sampingan apa yang mau kamu urus nantinya.

Ada berbagai macam pekerjaan sampingan, lho. Kamu bisa sesuaikan dengan yang sesuai minat kamu (seperti di poin nomor 1 tadi). Misalnya, kamu suka nulis cerita di Wattpad. Bisa tuh kamu coba tawarkan ceritamu di platform berbayar atau mengirimkannya pada penerbit (syukur-syukur kalau kamu dipinang sendiri).

Saranku, jangan menggantungkan satu-satunya harapan pada minatmu, yaa. Tanamkan tekad bahwa kamu lebih baik punya pegangan (minimal) dari dua sumber penghasilan yang berbeda. Supaya kamu nggak stress kalau misalnya terjadi sesuatu yang nggak diinginkan. 

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Where stories live. Discover now