61. Alasan Bosan Menulis

256 60 4
                                    

"Kak aku tuh akhir-akhir ini bosen banget nulis nggak tahu kenapa. Males iya, capek iya, rasanya kalau lihat draft tulisan tuh jadi puyeng."

Coba deh kita flashback di masa lalu. Ketika kamu masih awaaaal banget terjun ke dunia menulis, kamu semangat dan happy. Tapi, seiring waktu berlalu, menuju pertengahan chapter 10 ... 15 ... 30 ... 40 .... kamu mulai nggak bersemangat.

Kenapa ya hal ini bisa terjadi?

Nah, barangkali titik jenuh kamu berasal dari beberapa faktor di bawah:

1. Kamu tidak tahu tujuan menulis

Kamu kehilangan semangat karena tujuan menulismu belum jelas. Tujuan itu urusannya sama motivasi, lho. Jadi, semestinya kalau kamu ingat tujuanmu, kamu bisa menjadi lebih tertantang untuk menyelesaikan. Sekarang, coba pikirkan tujuanmu, apakah kamu (1) pingin menamatkan buah imajinasi dalam pikiran, (2) pingin menyampaikan ilmu penting dalam bukumu, atau (3) pingin karyamu dibukukan?

Ingat, sebuah buku baru bisa dinilai bagus tidaknya bila dia sudah tamat. Kalau ceritamu belum tamat, gimana bisa menilai?

2. Kamu mengambil konflik/tema/genre yang berat

Bisa jadi nih karena kepingin bisa menulis buku yang berat, kamu memaksakan diri menulisnya padahal riset belum matang-matang amat. Kalau kamu penulis pemula, tulislah tema yang menurutmu mudah saja, yang risetnya mudah dijangkau sesuai pengalaman. Baru nih kalau kamu sudah siap menulis genre berat, matangkan dulu apa yang pingin kamu tulis dengan outline dan riset.

Enggak usah terburu-buru menulis karena takut idenya bakal dicuri orang. Pasti masing-masing dari kita punya orisinalitasnya sendiri-sendiri, kok.

3. Kamu kurang mendapat apresiasi

Kata Alm. Bob Sadino, pada umumnya semua orang bekerja keras, tapi enggak semuanya bekerja nikmat. Kalau kamu menulis terus tapi enggak mendapatkan apresiasi, kamu bakal cepet capek karena yang selama ini kamu lakukan cuma kerja keras doang. Coba kalau penggemarmu banyak dan kamu bisa punya bayaran dari menulis. Ini baru yang namanya kerja nikmat.

Ada dua cara yang mesti kamu lakukan agar bisa terbebas dari faktor no. 3:

(1) Tingkatkan promosimu untuk menjangkau pembaca yang lebih banyak lagi, supaya apresiasi berdatangan dari segi pesan semangat, votes, dan komentar.

(2) Cobalah ubah planning jangka panjangmu untuk menembus penerbit atau platform berbayar supaya hasil kerja kerasmu selama ini berbuah duit.

Nah, itu tadi adalah tiga poin umum yang mungkin cocok dengan masalahmu saat ini. Mana nih dari ketiganya yang paling mendefinisikan dirimu sekarang? 

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora