63. Sumber Penghasilan (Part 2)

203 51 10
                                    

"Lanjutan part 1 ya gais, silakan dibaca lagi yang waktu itu. Btw maap juga baru ngasih sekarang karena AKU LUPA KALAU JANJINYA KEESOKAN HARINYA! Huhu."

Gimana sih supaya tulisan kita bisa menghasilkan uang? (Part 2)

3. Carilah penerbit yang cocok, platform menulis yang cocok, atau website yang cocok untuk menampung tulisanmu.

Kalau targetmu PENERBITAN, maka pelajarilah karakteristik novel yang menjadi kesukaan penerbit itu, lalu buatlah novel sesuai harapan mereka. Tapi, terus terang saja, zaman sekarang kalau mau ke penerbit, apalagi mayor, paling enggak kamu harus punya salah satu di antara dua ini:

1. Ide cerita yang unik/mindblowing, alur yang bagus, kepenulisan rapi.

2. Follower banyak, dalam artian, sudah ada banyak orang yang mengantri mau membeli ceritamu.

Agak susah kalau mau ke penerbitan, karena mereka (pihak penerbit) juga mencari naskah yang peluang marketingnya bagus. Kalau kamu belum punya follower banyak (seperti aku), mari kita kesampingkan dulu tujuan ke penerbitan dan mencari celah dengan mengikuti seleksi gratis yang biasanya diadakan oleh penerbitan itu.

"Seleksi gratis? Apaan tuh kak?"

Iya, jadi ada beberapa penerbitan yang biasanya mengadakan event menerbitkan buku secara gratis. Mereka biasanya mencari orang yang tulisannya bagus dan ceritanya punya peluang bisa diterbitkan. Kalau kamu mau mencoba cara ini, kamu harus selalu update events yang diselenggarakan oleh penerbitan.

Caranya gimana supaya update? Ya follow social media mereka, karena di sana biasanya banyak sekali event yang diadakan.

Kalau targetmu PLATFORM MENULIS BERBAYAR, maka caranya sama, pelajarilah cerita macam apa yang biasanya diterbitkan di sana dan kamu bisa mengikutinya.

"Kak, kak, bentar. Apa bedanya platform menulis biasa sama platform menulis berbayar?"

Sudah tentu ya, kalau platform menulis biasa tuh kamu cuma publish cerita dan nggak dapat bayaran, kayak Wattpad ini. Memang sih sekarang Wattpad ada fitur cerita berbayar, tapi hanya karya-karya tertentu yang bisa masuk (mostly yang views-nya sudah jutaan). Jadi sulit banget. Mendingan kamu langsung cari platform berbayar.

Nah, platform berbayar adalah platform yang ngasih penulisnya bayaran.

Ada banyak platform berbayar kalau kamu mau mencari, di antaranya yang aku tahu ada Joylada, Noveltoon, Novelme, Cabaca, Dreame, dan KBM. Kalau kamu mau menulis di sana, perhatikan banyaknya genre yang laku, dan pastikan kamu membaca persyaratannya baik-baik, kamu coba-coba mana yang enak dan nyaman di kamu.

Fyi, aku sudah pernah nyobain Novelme dan berhenti setelah 3 bulan, haha.

Menurutku kalau di Novelme memang bayarannya gak main-main (bisa 400k kalau kamu rajin update tiap bulan, dan bisa sampai 30jt kalau karyamu bener-bener mendulang sukses besar). Tapi, di sana persaingan amat sulit, belum lagi kalau kamu penulis yang baru masuk. Kamu harus ngumpulin 100 subscriber dulu baru bisa mengikuti event berbayar (itu seperti follower kalau di Wattpad), dan ngumpulinnya susah. Kamu juga harus tanda tangan kontrak dan konsisten menulis tanpa henti. Semakin banyak jumlah kata yang berhasil kamu tulis, semakin besar peluangmu dapat duit.

Kalau di Wattpad, aku nulis 100.000 kata saja sudah capek jinjjaa, nah di Novelme bahkan ada yang bisa sampai 1000.000 kata. Iya, kamu nggak salah baca. 1 juta kata.

70.000 kata saja kalau dibuat novel, itu bisa sampai 400-500 lembar. Bayangkan kalau 1 juta. Huuhuuu, udah ngalahin 10 series sinetron.

Walau begitu, kabarnya Novelme emang nggak tipu-tipu kalau soal ngasih bayaran. Asalkan kamu mengikuti S&K yang berlaku dan mau usaha keras buat promosi.

Nah, sudah, hari ini hanya satu poin saja yang kusampaikan kalau kamu mau karyamu menghasilkan duit. Tenang saja, semua karya bisa diuangkan. BISA DIUANGKAN, sekali lagi yaa. Bukan masalah beruntung atau enggak, tapi penulisnya mau usaha atau enggak.

Saranku saat ini, daripada ke penerbit, prospeknya lebih menguntungkan ke platform berbayar. Apalagi di zaman serba digital ini, walaupun buku masih laris, tapi sepertinya ebook/platform berbayar bakalan lebih gempar lagi di tahun-tahun mendatang. Mari kita buktikan instingku ini.

Hanya ingat poin-poin ini kalau membuat cerita, yaa:

1. Pintar-pintar memilih genre dan tema yang cocok, yang kiranya bakalan menjual di publik.

2. Belajar kepenulisan (PUEBI dan KBBI)

3. Terus menulis, kumpulkan tulisanmu, jajakan di platform mana saja yang cocok

4. Terus berdoa semoga Allah memberikan yang terbaik bagi tulisanmu

InshaAllah besok (Minggu) aku update lagi tentang alasan mengapa kita harus mulai berpikir panjang tentang karir menulis. 

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Donde viven las historias. Descúbrelo ahora