66. Teman Menulis

219 54 12
                                    

"Mau nggak kalau punya teman yang sama-sama bisa diajak berdiskusi soal menulis?"

Kalau aku yang disuruh jawab, jelas aku mau.

Dulu aku selalu merasa kalau menulis sendirian itu jauh lebih baik dari apa pun. Karena aku introver, aku merasa enggak butuh orang lain. Aku selalu berpikir kalau masalah kepenulisan yang kumiliki pasti bisa kuatasi sendiri, toh aku punya kreativitas, aku bisa riset dan belajar sendiri, aku bisa mengatasi rasa insecure, writer's block, dan kelelahan sendirian.

Lambat laun, aku baru sadar kalau sifat seperti itu disebut egois.

Faktanya, kita tidak bisa selamanya berjalan sendirian.

Di titik tertentu, kita pasti memerlukan seseorang agar dapat membantu permasalahan yang kita hadapi. Apa saja. Saat kita mengeluh tentang progress yang begitu-begitu saja, saat kita berada di titik jenuh dan merasa kosong, saat kita butuh masukan dalam menulis, bahkan saat kita merasa kesal dengan situasi, kita selalu butuh teman untuk bercerita.

Sebab itulah, penting bagi kalian untuk mencari teman dalam menulis.

Selama berkecimpung di Wattpad selama 4 tahun (tahun ini jalan 5 tahun), apalagi menjadi seorang introver yang suka overthinking, aku beberapa kali mengalami pengalaman nggak mengenakkan soal pertemanan. Mungkin, karena pernah disakiti, dibikin kecewa, atau dikhianati, aku menjadi trauma untuk berteman di Wattpad. Sehingga saat itu aku seringkali skeptis dengan orang bila ada yang tiba-tiba mengajak berteman dan juga collab.

Tapi, lagi-lagi, karena aku mau hidup dengan lebih baik, aku menyingkirkan perasaan itu. Walau sudah mendapatkan pengalaman pahit, itu tidak membuatku kapok untuk berteman.

Sejatinya, pengalaman buruk mengajarkan kita agar bisa menyelesaikan masalah dengan lebih baik, bukan malah berpaling dan menghindarinya. Sebab, di semua tujuan, selalu ada masalah yang menghadang. Kalau kita terus-terusan lari, bersembunyi, dan bersikap egois, selamanya kita tidak akan bisa mencapai tujuan.

Jadi, saranku untukmu, bila kamu ingin mulai mengembangkan sayapmu di dunia kepenulisan, mari bersama-sama mencari teman yang bisa saling bantu dan memberi dukungan yang terbaik. Teman yang tidak hanya ada saat kita senang, tapi juga saat kita ada di titik terendah.

Manusia pada umumnya tidak jahat, pengalaman yang membuat mereka punya sudut pandang berbeda atas sesuatu.

Omong-omong, LFFL 3 sudah mulai membuka kelas kepenulisan. Kalau kamu mau bergabung di sana dan saling berkenalan, belajar, dan berteman dengan orang-orang yang punya tujuan sama, di sinilah kamu bisa bergabung.

 Kalau kamu mau bergabung di sana dan saling berkenalan, belajar, dan berteman dengan orang-orang yang punya tujuan sama, di sinilah kamu bisa bergabung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Di LFFL, terus terang saja, tujuan kami bukan semata-mata mencetak penulis profesional, tapi kami ingin memberi arahan yang baik agar kita semua bisa menjadi penulis yang aktif, kritis, kreatif, dan berkarakter tinggi. Bersama keluarga LFFL, inshaAllah kita bisa saling dukung dan menjadi penulis yang lebih baik lagi kedepannya.

Silakan langsung ke akun KampanyeLFFL untuk tahu lebih lengkap mengenai pendaftarannya yaa.

Kutunggu kehadiranmu^^

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Where stories live. Discover now