51: Karakter yang Kuat

292 84 7
                                    

"Dari kemarin julid mulu lo han, coba dong kasih tau gimana caranya bikin karakter yang kuat dan dicintai!"

Maaf banget gais kalau dari kemarin aku terkesan julid mulu. Habisnya ... kadangkala aku nggak tahan buat ngomong. Banyak cela dalam beberapa karakter cerita yang bikin aku cringe, dan ngerasa "Ih, kok lu gitu sih? Itu goblok banget sumpah!" apalagi sampai bikin aku angkat kaki dari lapaknya, ya karena beberapa poin yang kusampaikan kemarin itu.

Tapi, hari ini aku mau membayar kritikanku dengan tips mengembangkan karakter agar karaktermu menjadi kuat dan dicintai pembaca. Jangan lupa, kalau kamu punya tips juga, share ke aku biar bisa sama-sama belajar yaaw^^

Jadi, yang harus disiapkan pertama kali adalah, buatlah karaktermu menjadi sosok hidup dalam kepalamu. Jangan hanya memberikan nama, apalagi kalau karaktermu sebangsa idol korea. Walau karakter mereka ada di dunia nyata, tapi kamu tetap harus membangun karakternya lagi, terutama yang sesuai dengan ceritamu. Mulai dari nama, deskripsi fisik, sampai watak.

Tulis di kertas yaa. Berikan deskripsi pada karakter sedetail mungkin sehingga kamu bisa benar-benar membayangkannya. Syukur-syukur kalau kebawa mimpi, karena biasanya aku kayak begitu saking aku kepikiran terus.

Sekarang, mari kita pelajari bersama, gimana supaya karakter kita menjadi kuat?

Sebenernya ada banyak gais, tapi supaya konten ini menjadi padat, singkat, dan efektif, aku hanya akan memberikan dua tips yang paling penting:

Yang pertama yang harus kamu tulis, (1) Berilah karaktermu tujuan yang kuat.

Ingat, yaa. Yang kuat.

Kalau semisal tokoh cewekmu suka sama cowok, bahkan sampai rela ngejar-ngejar dia, berikan tujuan yang kuat kenapa dia sampai berbuat begitu. Tujuan yang kuat ini harusnya terpancar lewat narasi adegan atau dialog yang kamu utarakan.

Misalnya, nih, si cewek bucin ke si cowok karena dia ganteng. Maka berikanlah sentuhan narasi yang kuat dan emosional yang bikin pembaca ikutan "tersentuh/tercolek/tergapai" oleh imajinasi si cewek.

Mari kuberi contoh:

Kim Taehyung begitu elok dan memesona. Saking rupawannya, kau mungkin tidak bakalan bisa menemukan wajah seperti itu di tempat manapun di dunia ini. Hanya dia seorang, Langka dan abadi. Sebab itulah, aku mencintainya sepenuh hati. Barangkali aku mau mati demi dirinya, tapi bila itu artinya aku gentayangan di alam baka sendirian, lebih baik aku membunuh Taehyung hanya agar kami bisa bersama di akhirat.

Okay, walau paragraf itu cuma sepotong, menurutku isi di dalamnya sudah cukup menunjukkan karakterisasi yang kuat. Tokohnya adalah perempuan yang ngejar-ngejar cowok hanya karena dia ganteng, tapi kita bisa menangkap emosi si tokoh yang terpancar di dalamnya, apalagi di baris terakhir. Pembaca pasti bisa langsung bisa menyimpulkan karakter si cewek; "Ih, ini orang ngeri abis. Pasti dia psiko/maniak!" 

Nah, sip, kita lanjut yang kedua. Supaya karaktermu makin kuat, (2) Lengkapi tokohmu dengan kelebihan dan kekurangan.

Setelah kamu menyusun tujuan tokoh utama ceritamu, kamu harus menyesuaikan tujuan tersebut dengan keadaan karaktermu. Misalnya nih, tujuan tokoh ceritamu adalah: Taehyung ingin menjadi dokter hewan. Nah, berilah dia kelebihan dan kekurangan yang cocok supaya bisa membuat ceritamu lebih unik dan berwarna.

Tujuan: pingin jadi dokter hewan profesional.

Kelebihan: semangat tinggi, pantang menyerah, rasa cinta terhadap hewan yang amat besar

Kelemahan: rupanya punya sedikit alergi pada bulu kucing, ceroboh, terlalu spontan.

Setelah menulis catatan itu, nggak serta merta kamu abaikan lho. Buktikan bahwa tokoh Taehyung adalah karakter yang punya semangat tinggi dan pantang menyerah lewat adegan-adegan yang kamu ciptakan. Nah, tips agar tokohmu juga dicintai lewat kekurangannya, berikanlah dia suatu adegan dimana si tokoh mengalami kejatuhan, tapi kamu memperlihatkan sisi perjuangannya sehingga akhirnya dia mampu terbebas dan bangkit lagi. Duh elah, siapa sih yang makin nggak jatuh cinta kalau tokohnya penuh perjuangan begitu?

Tokohmu jadi lebih terbayang kalau kamu menuliskan kelebihan dan kelemahannya dengan lengkap seperti itu. Ingat, supaya hafal, sering-seringlah bayangin dia di kepalamu hingga kamu paham dirinya luar dalam. 

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Where stories live. Discover now