57. Resep Menulis Fantasi

278 66 12
                                    

"Apa yang harus aku siapkan buat menulis kisah fantasi?"

Sepanjang pengalaman nulisku, salah satu aspek yang wajib ada untuk menulis kisah fantasi adalah world building, atau membangun dunia baru.

Penulis harus mampu menata kembali dunia sesuai kebutuhan ceritanya.

Kalau aku bilang dunia, apa yang ada di pikiran kamu? Apakah sebatas, misalnya, kemampuan khusus yang dimiliki setiap individu? Bangunan dan pemandangan alam? Ataukah teknologinya yang serba canggih? Kenyataannya, ternyata ada lebih dari itu.

Penulis cerita fantasi dituntut untuk detail dalam tatanan dunianya. Kamu bisa menilai seberapa detail penulis menceritakan kisahnya di novel-novel terkenal seperti Harry Potter (dunia sihir), Red Queen (dunia kerajaan), dan juga Maze Runner (dunia high-technology). Tidak hanya soal fisik karakter dan kondisi alam, tapi ada lebih banyak elemen yang dijabarkan di sana.

Nah, di sini aku mau ngasih 10 elemen penting yang bisa kamu siapkan untuk menulis cerita fantasi, dengan tujuan agar kamu lebih detail dalam menyusun tatanan dunia baru versi kamu.

1. Fisiologi dan morfologi karakter

Berisi tentang keadaan karaktermu. Fisiologi berhubungan dengan unsur kimiawi yang ada dalam karaktermu, meliputi kekuatan dan kondisi genetik. Morfologi berhubungan dan keadaan fisiknya. Porsi penjelasannya disesuaikan dengan kebutuhan cerita. Contoh novel fantasi yang cocok menjadi referensi adalah The Chronicles of Narnia. Kalau nggak mau jauh-jauh, kalian juga bisa membaca novelku yang berjudul The Leftovers, hehehe. Karakter yang kugunakan di sana adalah monster setengah serigala.

2. Teknologi

Berisi tentang seberapa canggih teknologi yang ada di ceritamu. Pembahasan ini juga meliputi tentang kegunaan dan bentuk, yaa. Novel fantasi yang banyak membahas kecanggihan teknologi adalah trilogi The Maze Runner dan Unwind Dystology. Aku juga punya beberapa fanfic bertema teknologi seperti The Leftovers (kamu bisa melihat di beberapa chapter belakang) dan oneshot The Game.

3. Agama

Umumnya berisi tentang kepercayaan yang dimiliki oleh karaktermu. Apakah mereka menyembah dewa-dewa tertentu? Bila iya, apa yang biasanya mereka lakukan dalam ritual keagamaan? Seri Rick Riordan yang bercerita tentang dewa-dewa Olympus cukup bisa dijadikan referensi. Beberapa buku mungkin enggak dituliskan secara jelas tentang elemen kepercayaannya, tapi kamu sebagai penulis bisa mengira-ngira sendiri apakah elemen ini cukup berpengaruh buat diceritakan.

4. Iklim dan cuaca

Kalau misalnya ceritamu terjadi 100 tahun dari sekarang, kira-kira bagaimana kondisi cuacanya? Apakah untuk menciptakan hujan dan cahaya matahari diperlukan mesin pembantu? Atau mungkin karena terjadinya bencana hebat jadi iklim dan cuaca mengalami musim dingin yang ekstrim? Beberapa novel fantasi yang pembahasan iklimnya cukup informatif adalah trilogi Under the Never Sky.

5. Alam

Ini berarti meliputi keadaan bumi, yaa. Bagaimana struktur geografis tanah, udara, dan lautnya? Mungkin kalau kamu membuat cerita tentang dunia peri, kamu akan fokus pada keadaan tanah yang imajinatif. Misalnya, tanah berwarna semerah darah karena mengandung zat tertentu, atau ada tambahan pohon-pohon yang memiliki daun lebar seperti selaput pada katak, yang tentunya memiliki fungsi tertentu dan beragam. Contoh novel yang keadaan alamnya bisa dipakai untuk referensi adalah Harry Potter dan Across the Universe.

6. Politik

Meliputi sistem kenegaraan dalam cerita itu. Apakah negara dipimpin oleh diktator bertangan besi? Bila ya, bagaimana contoh kebijakannya? Mungkin juga negara bukan lagi berbentuk republik, melainkan kekaisaran atau kerajaan kuno, atau bahkan berbentuk kepala suku dan dusun? Nah, keadaan politik bisa jadi kamu mencampurkan unsur intrik para penguasa dan kebijakan-kebijakan yang dipakai di sana. Novel yang bisa kamu kamu baca untuk referensi adalah trilogi Legend.

7. Ekonomi

Meliputi keadaan ekonomi yang dialami oleh penduduk. Apakah penduduk bergelimang harta kemewahan dan pakaian mewah yang konyol seperti penggambaran Capitol yang ada di Hunger Games? Apakah justru penduduk menjadi rakyat liar dan miskin seperti yang ada di novel Fire Sermon?

8. Arsitektur

Meliputi bentuk bangunan, entah itu di darat, air atau udara. Tentunya hampir semua novel fantasi pasti memiliki elemen ini. Kamu bisa menambahkan pada deskripsinya tentang model bangunan beserta spesifikasinya. Barangkali model bangunan dibuat berdasarkan fungsi tertentu.

9. Sejarah

Ini tidak bisa lepas juga, karena novel harus memiliki unsur sebab-akibat, maka pastikan dunia yang kamu bangun bukan serta-merta muncul begitu saja (khususnya pada novel bertema dystopia, di mana setting novel ini selalu terjadi di masa depan). Misalnya, pada novel Fire Sermon, diceritakan bumi mengalami bencana amat parah sehingga dunia mengalami kehancuran dan semenjak itu, beratus-ratus tahun setelahnya, dunia kembali lahir menjadi tempat dan tatanan yang baru.

10. Budaya

Kalau misalnya tokohmu hidup dalam suku-suku, biasanya mereka memiliki budaya yang berbeda. Bisa jadi masih banyak terjadi tumbal dan seserahan kepada dewa, atau budaya pemilihan kepala suku yang dilakukan dengan cara membantai salah satunya sampai tewas. Budaya ini biasanya menjadi sesuatu yang memicu konflik dan sekaligus menjadi daya tarik dalam ceritamu. 

𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐋𝐈𝐒 𝐆𝐈𝐍𝐈 𝐀𝐌𝐀𝐓 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang