bab 54

1.1K 113 51
                                    

Ciyeeeee yang udah nggak sabar nungguin...

Sesuai pesanan ya qaqa...

Satu lagi alur ini akan sesuai dengan judul dan deskripsi ceritanya qaqa...mungkin lika liku perjalanannya saja yang sedikit berbeda...wkwkwkwk...

Happy reading...

Pliiisss kalau temen temem mikir akan ada adegan dramatis buang jauh jauh pikiran itu..wkwkwkwk...






Perlahan naya membalikkan badan dan wallaaaa!!!!! Taraaa!!!kedua insan kembali dipertemukan oleh tuhan. Entah apa tujuannya. Mungkin untuk kembali merajut kisah yang sempat terjeda atau kembali untuk menjadi orang asing dalam kehidupan masing masing. Semua itu hanya tuhan yang tahu.

Naya masih berdiri di tempat begitupun dengan Rio keduanya saling menatap dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

Melihat gadisnya lagi Rio tidak bisa bohong ada sebagian perasaan nya yang membucah. Ia tidak bohong jika sangat senang telah menemukan kembali gadisnya. Menemukan kembali? Brengsek sekali Rio bahkan selama ini ia tak pernah mencari dimana keberadaan gadis itu. Tetapi tetap saja ada rindu yang diam diam tetobati.

Sementara di lain sisi Naya masih bengong. Dunianya kenapa sesempit ini. Sudah mencoba untuk menghindar dan melupakan malah semesta yang mempertemukan.

"Aunty mana yougurt al-,,,itu siapa aunty?"
Ucap Alif yang menyusul ke dapur karena merasa lama sekali aunty dan papanya mengambilkan yougurt. Sekarang ia malah melihat adegan tatap tatapan yang aneh diantara tiga orang dewasa.

"Ehh,,Alif..sini kenalin dulu..ini temen aunty,,namanya kak Naya.." zetta mengajak Alif dan Rio untuk mendekat le arah Naya.

"Hai kak,,aku alif..anaknya papa Rio.."

"Ehh,,assalamualaikum alif,,nama kakak Naya,,panggil kak nay ya.." naya jongkok menghadap bocah umur lima tahun itu.

"Noh om,,teman aku cantik kan,,cocok tuh jadi mama barunya alif.." bisik Zetta dikuping Rio karena masih menatap Naya hingga tak berkedip.

"Ehemm...assalamualakum Naya?" ucap Rio setelah setelah mereka bertiga duduk dimeja makan.

"Wa waalaikumsalam pak.."

"Naya apa kabar?" tanya Rio.

...

Sayangnya tak ada jawaban dari Naya. Ia masih menatap Rio hatinya senang dan juga sedih.ia bimbang akankah kisah masalalu harus terulang kembali? Atau hatinya sudah siap menerima kenyataan sehingga semesta mempertemukan mereka berdua. Naya juga tak bisa membohongi dirinya sendiri. Dinding kokkoh yang ada dihatinya yang ia bangun susah payah sekarang sudah retak.

"Ambyar pak.." gumam Naya tanpa sadar tapi masih di dengar oleh ke tiga orang yang ada dimeja makan.

Melihat sahabatnya yang tidak fokus sama sekali membuat Zetta geram. Zetta berfikir sekarang Naya sedang mengagumi ketampanan Rio. Bagaimana tidak zetta berfikiran seperti itu karena ia melihat Naya yang menatap Rio dengan mupeng. Dasar Naya nggak bisa liat cowok ganteng emang. Zetta menginjak kaki naya dengan keras.

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDWhere stories live. Discover now