part 28

1.1K 84 7
                                    

Selamat membaca!!!!!!!!!






Sore itu sehabis pulang dari sekolah Naya pergi ke toko buku sendiri karena Kesi sedang ada acara keluarga dan Arga mengantar ibunya ke salon. Dengan menggunakan gamis berwarna armi dan pashmina berwarna hitam yang membalut kepala Naya membuat nya cukup Manis dan cantik. Jangan lupakan dengan kaca mata minus yang selalu bertengger manis membingkai mata cantik.

Naya berjalan menyusuri rak buku  mencari buku yang ia perlukan sebagai referensi tugas sekolahnya. Setelah akhirnya menemukan buku pilihannya yakni Biologi ia tak langsung menuju Kasir melainkan berjalan ke arah rak rak yang berisi novel. Selain baca si oranye Naya juga penggemar Novel apapun genrenya kalo bagus pasti ia beli. Tapi tergantung dengan harga juga sih.

Hingga tepat berada diujung rak novel mata naya melotot tiba tiba. Akan kah ini kebetulan apa memang jodoh ya disana tepat disebrang Naya di rak buku buku pengetahuan ada Rio yang sedang menemani mamanya melihat lihat buku. Sepertinya bu Mel sedang membutuhkan beberapa buku sebagai penunjang ia mengajar.

Seakan lupa dengan fokusnya mencari novel. Mata Naya terus menatap ke arah Rio dan Bu mel. Sepertinya Rio sedang menggerutu entah kesal atau bagaimana mungkin ia terlalu lama menemani matanya. bahkan membuat naya sedikit terkikik. bagaimana tidak seorang guru BK yang terkenal sangar sekarang sedang menggerutu kesal terhadap mamanya. menggemaskan sekali batin Naya berkomentar.

hingga tak sengaja mata meraka bersibobrok, dengan segera Naya mengalihkan pandangannya. berusaha seperti tidak melihat ia mengambil sembarang novel untuk menutup wajahnya berpura pura membaca.

"Aduh malu banget kalo sampe ketahuan...,,jangan deh jangan sampek pak Rio liat aku. Lagian pak Rio punya magnet apa an sih bisa bisanya mata aku kalo udah liat rasanya sulit untuk berpaling. Hihihi.." gumam Naya sendiri an

Dirasa sudah aman Naya kembali mengintip dari balik bukunya

"Lah kemana??kok ilang,,,kok tinggal bu Mel,,yaaah ya udah lah.." dengan lesu Naya mengembalikan novelnya ke rak dan berbalik arah

"Astagfirullah.."

"Kaget liat saya??saya liat tadi kamu liatin saya Nay sekarang kok saya ada disini kamu malah kaget.." goda Rio dengan menaikkan alisnya.

Yang justru terkesan seksi dimata Naya. Bagaimana tidak saat ini posisi Rio bersandar di rak buku dengan tangan yang bersidakep di depan dada. Kaos hitam dilapisi jaket kulit berwarna coklat dan celana Jogger membuat nya berkali kali lipat lebih keren. Dan tatapan matanya itu lohhb bikin Naya lemas seketika.

"Eh siapa??si..siapa yang itu..yang ngeliatin pak Rio..." kilah Naya.. Malu dong kalo sampek ia ketahuan jadi paparazzi dadakan.

"Gak usah bohong,,kamu gak cocok kalo bohong."  sengaja Rio mencondongkan wajah nya tepat dihadapan wajah Naya. Sontak Naya gelagapan dan segera menengokkan wajahnya ke arah kiri. Sungguh kalo begini terus lama lama Naya mana kuat. Jantungnya saja sudah jumpalitan dari tadi...

Sedangkan Rio memanh sengaja menggoda siswinya itu. Enatah lah Rio merasa lucu saja jika mengganggu gadis itu.

"A.. Anu..enggak kok Naya gak bohong pak. Bapak gak usah gr deh.." ya Allah maafin Naya ya allah. Kuatkan hambamu dari godaan syaitan yang begitu menggoda untuk dilewatkan ini,,lanjut Naya dalam hati hingga tanpa sadar ia bergumam cukup keras.

"Astagfirullah hal'adzim.." gumam Naya tiba tiba. Rio yang ikut ikutan kaget segera menjauhkan wajahnya dari Naya.

"Kenapa Nay?"

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDWhere stories live. Discover now