Bab 30

1.4K 77 11
                                    


Kaka kaka yang baik jangan lupa follow,, yakinlah follow kalian semangat ku,,hihihi...

Selamat membaca,,typo selalu ada..


"ARGAAAAAAAA...!!!!! ES KRIM GUE SINIIIIINNNN!!!!!" teriak kesi sambil mengejar arga yang suudah mencomot es krimnya tanpa ijin. arga hanya tertawa puas dan berlari menjauh dari Kesi. sebenarnya ia tidak suka es krim ia hanya ingin mengganggu sahabatnya sejak smp itu. mereka itu sebenarnya seperti kucing dan tikus kalau ketemu pasti aja ada tingkah yang membuat jengkel satu sama lain.

"gak cocok lo makan es krim, udah tua juga masih doyan es krim" cibir Arga

" gue gak tua dodol"

"sini cepet kalau nggak gue buang nih" ujar Arga yang sudah berdiri disamping tong sampah dengan salah atu tangan yang berada diatas tong sampah siap melepaskan es krim.

"jangan. gue beli pakek duit bukan daon. enak aja lo main buang buang gitu. mana?" tagih Kesi

hari ini Kesi dan arga memang sengaja memutuskan untuk pergi keluar sekedar untuk menikmati hari minggu katanya. kenapa cuman berdua dan kenapa Naya gak ikut. yang mereka tau Naya bisa menjadi orang termager kalau hari minggu. ngajak Naya dihari minggu sama dengan lebaran monyet baru berangkat.

"Nih.." setelah Es krim berpindah tangan selanjutnya yang terjadi adalah dengan sengaja kesi mencolekkan es krim nya ke hidung Arga.

"buahahahahaha...kena kan lo makanya jangan macam macam sama Kesi" tawa kesi pecah seketika

"ANJIR..nih gue tambahin nih nih.." merebut kembali  eskrim dari tangan kesi dan membalas apa yang dilakukan Kesi dengan lebih sadis bahkan sekarang hidung dan dahi kesi sudah terkena es krim

"arga apaain sih.. lo parah banget awas ya loooo" ucap Kesi berlari menangkap Arga. meski sama sama kesal mereka sama sama menikmatinya bahkan tertawa lepas berdua.

seolah terhipnotis Kesi menoleh ke arah Arga yang tertawa disampingnya. ia terdiam terpana akan pesona Arga. di mata Kesi arga jauh berkali kali lipat lebih tampan ketika tertawa. seolah tak mendengar tawa disampingnya arga menoleh Ke arah Kesi yang menatapnya tanpa berkedip. arga mencoba melambaikan tangannya di depan mata kesi namun kesi tak memberikan reaksi apapun.

"WOY..napa lo,,terpesona heh? gue tau gue ganteng apalagi kalo ketawa. gak usah mupeng gitu dong, gue cium ntar lo kesenengan" ucar Arga menyadarkan kesi.

"Najis lo..si..siapa juga yang terpesona liat loh noh digigi lo ada biji cabe nyempil segede daun bawang." kilah Kesi bisa malu dia kalau sampai ketauan terpesona dengan Arga

"mana ada ngaco lo..ngeles aja"

setelah itu mereka membersihkan masing masing es krim yang ada diwajah mereka di kamar mandi. mereka melanjutkan jalan jalannya di taman. entahlah sebenarnya mereka nggak ada tujuan mau kemana. yang penting keluar dari rumah gitu kaatanya. hingga kesi melihat sosok yang ia kenal duduk dibangku taman. sedang melihat ke arah danau. kesi mengikuti arah pandang orang itu dan ternyata disana ada seseorang yang mirip sahabatnya sedang mengobrol dengan laki laki seumuran dengan mereka.

"ga itu Naya bukan sih?" tanya Kesi

"eh iya njir..tumben tu anak mau keluar. diakan paling mager kalau hari minggu gini,,samperin bidadari gue yuk.."

"bidadari? gak salah denger gue? dia terlalu bidadari untuk lo yang rakyat jelata..hahaha.."

"mulut lo Kes udah kayak cabe sekilo kejem amat ama temen sendiri. lo tuh harusnya dukung gue bukannya malah bikin gue inscure"

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDWhere stories live. Discover now