bab 60

967 82 0
                                    

Maap ya temen temen tadi malem nggak sempet update...

Jadi baru pagi ini bisa update nya...

Happy reading!!!





Allahuakbar..Allahukabar....

Adzan subuh mengalun menggema disetiap masjid membangukan manusia dari alam bawah sadar mereka, begitu pula dengan dua insan yang baru saja terlelap beberapa jam yang lalu.

Sayup sayup suara adzan membangunkan Rio dari tidurnya,,Rio mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang  ada diruangan itu. Setelah kesadaran nya terkumpul seluruh nya Rio menengok ke arah Naya, gadis itu tertidur dengan posisi meringkuk dan menjadikan jaketnya sebagai selimut.

"Cantik,,dan selalu cantik.." gumam Rio pelan saat mengamati wajah naya dari jauh. Selanjutnya ia menempelkan punggung tangannya ke dahi Alif untuk mengecek suhu tubuh anak itu.

"Alhamdulillah,, sudah tidak sepanas tadi malam.." dengan tenang Rio pergi ke mushola rumah sakit ntuk menunaikan kewajibananya sebagai umat muslim.

Selesai Sholat Rio menyempatkan diri untuk masuk ke wilayah jamaah perempuan. Dia mengambil sepasang mukena untuk Naya, setelahnya Rio kembali ke kamar putranya, pemandangannya masih seperti ia pergi ke musholla tadi. Naya masih tertidur nyenyak sama sekali tidak terganggu dengan posisi nya tidur.

"Nay..bangun nay..sholat dulu.." Rio membangunkan Naya dengan pelan.

Naya menggeliatkan badannya kemudian duduk sebentar mengumpulkan nyawanya Naya kaget ketika ada Rio di depannya,,ia lupa kalau tadi malam mereka berdua menginap di rumah sakit..

"Astagfirullah.."

"Kenapa Nay?"

"Nay kelupaan pak kalau kita lagi nginep di rumah sakit,,nay pikir kita udah nikah,,soalnya bangun bangun ada bapak di depan mata,,berasa kek mimpi gitu..hihihi.."

"Hahaha..ada ada saja kamu,,ini Saya bawakan mukena dari musholla rumah sakit,, kamu sholat subuh sana,, saya mau cari sarapan buat kita sama mau kasih kabar ke keluarga saya dulu.."

"Aahhh iyaa pak.." Naya menerima mukena dari Rio lalu berjalan menuju toilet untuk mengambil air Wudhu, sebelum ia benar benar menutup pintu toilet Rio memanggilnya lagi.

"Nay.."

"Iya pak?"

"Sholatnya sendiri dulu ya,,nanti kalo udah sah saya imamin.." goda Rio

"Ck,,apaan sih pak..pagi pagi udah receh..saya nggak bawa uang pak..noh..adanya ktp,,mau?" balas Naya

"Iya gak papa,,buat dibawa ke KUA sebagai persyaratan nikah.."

"Bapak...!!!!udah ah saya mau Wudhu.."

Bruuakk...pintu toilet sudah di tutup rapat dan terdengar suara air mengalir dari dalam, naya yang ada di dalan toilet jadi senyum senyum sendiri bisa mimpi apa ia semalam  subuh subuh sudah mendapat gombalan receh..ckk..

Sudah dibilang Naya itu selalu menggemaskan ketika salah tingkah seperti ini,,Rio menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis,,kemudian ia pergi keluar untuk membeli sarapan.

Naya segera mencuci muka dan berwudhu setelahnya ia menunaikan sholat subuh. Selama Naya sholat ada sepasang mata kecil memperhatikan nya dalam diam. Selesai membereskan alat sholatnya Naya dikejutkan oleh sebuah pertanyaan dari seorang anak yang duduk di bangsal nya.

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDWhere stories live. Discover now