bab 63

1K 85 33
                                    


Hallo temen temen apa kabar???
Hehehe baru bisa update lagi nih...

Happy Reading!!!

Jangan lupa buat jaga mood,,jaga iman dan jaga hati hehehe....

#kawalsampaiending




Tak terasa sudah satu minggu berlalu, Alif pun sudah sembuh dari sakitnya. Setelah beberapa hari sakit kemarin Alif resmi diboyong oleh kedua orang tua Rio untuk tinggal bersama mereka, sedangkan Rio tak bisa berbuat apa apa..beberapa bulan ikut bersamanya saja Alif sudah sakit karena Rio yang belum bisa maksimal mengurus putrany, maklumlah dia seorang single parent, yang harus membagi waktunya antara rumah, pekerjaan dan anak tentu hal itu membuat dirinya kewalahan.

Tak terasa satu bulan juga waktu berlalu dimana Bagas yang meminta Naya untuk mengisi pensi diacara kampusnya, tepatnya nanti malam acara itu akan dilaksanakan, kalau kalian pikir Naya selama ini berlatih supaya suaranya bagus, kalian salah Naya malah sempat meminta ijin untuk mengundurkan diri dari acara ini, bukannya Bagas mengijinkan malah Bagas juga memintanya untuk bernyanyi bersama nanti malam, istilahnya kalau jaman sekarang tuh duet pokoknya, hingga saat ini terdamparlah Naya di studio musik yang ada di kampus, siapa lagi kalau bukan Bagas yang mengajak nya ke  sini, untuk ada sahabat nya yang selalu ada, siapa lagi kalau bukan Zetta.

Dua jam lamanya akhirnya sesi latihan selesai Zetta dan Naya segera pulang untuk mempersiapkan keperluan yang Naya butuhkan nanti malam.

Malam harinya Naya dan Zetta datang bersama menggunakan mobil Zetta. Naya mengenakan ootd kekinian yang semakin membuatnya cute dan manis, sedangkan Zetta mengenakan gamis simpel dan hijab yang senada dengan gamisnya, mereka berdua berangkat bersama sama naik gocar, tadinya Naya pikir sahabat nya akan menjemputnya menggunakan mobil zetta, ternyata menggunakan go car.

Tibanya di kampus Naya dan Zatta langsung menuju auditorium kampus dimana malam puncak acara di selenggarakan, mereka berdua sama sama takjub melihat pemandangan Didepan mereka. Auditorium yang tadinya hanya ruangan kosong yang luas dan berisi tumpukan kursi yang tidak terpakai sekarang disulap sebegitu bagusnya, gemerlap lighting seolah menyorot mereka berdua dari berbagai arah, di atas meja tersusun banyak sekali makanan dan minuman yang sudah pasti dijamin kelezatannya.

Mata Naya terfokus ke arah panggung dekorasi panggung yang elegan dan terlihat sangat mewah meskipun sudah ada beberapa alat musik yang brtengger disana tidak mengurangi kemewahan panggung itu sendiri, banyak mahasiswa dan mahasiswi yang sudah hadir dan menikmati makanan yang dihidangkan, selain itu ada juga beberapa mahasiswa yang terlihat sibuk mondar mandir kesana kemari dengan kalung kepanitiaan yang mengalung di lehernya.

Kekaguman merekapun harus terhenti saat ada seseorang yang menepuk bahu mereka berdua dari belakang. Waaw boleh kah Naya ikut terpesona dengan penampilan bagas malam hari ini.

Pria itu mengenakan celana jeans  dengan hem yang dipadukan dengan bleazer serta sepatu bertali, simpel tapi jujur itu membuat bagas terlihat lebih keren dari biasanya...

"Oooommmoooo!!!ka Bagas keren banget..haduhhhb mau dong jadi pacarnya ka bagas.." ceplos Zetta yang tidak dapat menahan kekagumannya pada Bagas malam hari ini..

"Bisa aja lu zet,,kaya gini dibilang keren..btw kalian cantik banget.." ucap Bagas dengan mata yang terus menyorot ke arah Naya, bohong kalau bagas bilang ia tak terpesona pada gadis itu, sungguh riasan make up tipis dan pakaian yang dikenakan Naya membuat Bagas semakin suka dengan gadis itu.

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang