Bab 36

1K 66 5
                                    

Maaf  ya temen temen minggu kemarin aku gak up samsek,,,

Silakan dibaca...
Semoga tambah suka..aamiin

Sehat sehat selalu buat temen temen yang ngikut i keseruan pak rio dan naya



"naaahhhh tuh diaaaa,,,yang ditunggu tunggu akhirnya pulang juga." sorak bu mel ketikaa melihat Rio memasuki rumahnya. Rio hanya berwajah datar ketika melihat ada tamu di rumah nya. sudah seperti rombongan mau lamaran saja. ucap batin Rio yang melihat ada seorang laki laki dan perempuan paru baya. serta seorang gais berkerudung lebar duduk ditengah tengah mereka. mereka bertiga duduk membelakangi Rio.

"assalamualaikum.." ucap Rio ketika sudah berada di ruang tamu.

"waalaikumsalam.." jawab serentak mereka yang sejak tadi berada di ruang tamu.

"duduk dulu yo,,ini ada temen lama papa berkunjung.."

"assalamuaikum tante,,om.."ucap Rio sembari mengulurkan tangannya untu berjabat tangan sekedar basa basi. namun ketika tangannya sampai pada gadis yang sedari tadi menunduk. akhirnya pun mendongakkan wajahnya. sekejap Rio terpana dengan sepasang mata hazel yang menatap ke arahnya. serta wajah yang sangat meneduhkan. tanpa diminta jantung Rio berdegup cukup cepat. lebih dari ketika ia bersama Naya.

dengan sopam gadis itu menangkupkan kedua tangannya didepan dada dan tersenyum cukup tipis namun menjadi candu setiap yang menatap. Rio yang mengerti kembali menarik tangannyaa seraya tersenyum canggung. kemudian duduk bersebrangan dengan gadis itu. jujur gadis itu sudah menghipnotisnya sejak tadi. rasanya ia tak mampu mengalihkan tatapannya dari wajah teduh yang ada didepannya.caranya menundukkan pandangan pada lawan jenis ddn terkesan sopan serta sholihah sekali. baru saja tadi ia terpana pada seorang gadis yang menjadi muridnya. sekarang jantungnya sudah berdetak abnormal lagi. bahkan ini detaknya lebih dari yang ia rasakan pada Naya.

"anak mu sudah dewasa ternyata Dre,," ucap seorang parubaya yang belum Rio ketahui namanya.

"udah cocokkan gue punya cucu lagi.."ucapan Andre membuat semua tertawa.

"oh iya Yo kenalin ini Bagas temen lama papa,,dan itu yang seumuran mamamu istrinya bagas namanya Syafa,,kalau gadis cantik ini namanya Zahra. dia masih kuliah lo Yo,," terang Andre pada anaknya,,

"salam kenal om,,tante,,dan...zahra,,"ucap Rio sembari menatap zahra dengan tersenyum.

"ya udah Ma rio ke kamar dulu mau bersih bersih,,permisi om,,tante saya tinggal dulu sebentar."

"iya iya silakan.." ucap bagas.

setelah Rio pergi. mereka kembali berbincang bincang mengingat kenangan masa lalu mereka. Zahra hanya sesekali tersenyum dan tertawa kecil ketika ada yang menurutnya lucu. setelah setengah jam mereka bercerita sana sini mereka segera pamit pulang karena sebentar lagi masuk waktu magrib. Rio yang baru selesai bersih bersih pun menngernyitkan dahi kemana tamu mama papanya serta gaadis cantik tadi.

"liat apa Yo?" tanya bu mel ketika melihat anaknya berdiri didepan pintu kamar

"tamuny mana ma?"

"udah pulang,,ehh sini yo sini duduk sini samping mama,,"ucap bu Mel sambil menuju ke meja makann dan duduk disana. Rio hanya mengikuti mamanya lalu duduk disamping mamanya.

"gimana gimana?" tanya Bu Mel antusias. sebenarnya. ia sengaja mengundang temen Andre untuk datang kerumahnya. ia sudah jatuh hati pada zahra ketika mereka tak sengaja bertemu direstoran ketika makann siang. Zahra gadis yang cantik sopan terjaga. cocok sekali bila bersama Rio. dan kedatangan bagas tadi selain untuk memenuhi undangan mereka juga ingin mengenalkan anak mereka satu sama lain. yah meskipun hanya keenalan lima menit. sepertinya mereka sama sama terpesona pada pandangan pertama.

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDOù les histoires vivent. Découvrez maintenant