part 27

1.2K 75 9
                                    

Yuk cusssss temen temen silakan dibaca....
Semoga sukaaaa.....
Jangan lupa tinggalkan vote komen dan follow juga donggggg,,,hihihihi
Asli follow vote dan komen kalian adalah semangat ku

Selalu ada typo diantara tulisanku...
Jadi mohon maaf temene temen...




Pagi kembali menyapa, kicauan burung mengiringi keaslian alam. Cerah secerah senyum Naya dipagi hari ini. Dengan semangat ia pergi ke sekolah. Untuk apa? Tentu saja belar dan bertemu dengan pujaan hatinya. Ahh Naya sepertinya sedang dimabuk asmara.

"Okay,,mulai hari ini,,pagi ini,,detik inj aku akan optomis mengejar pak Rio tapi gimana caranya,,kalo deket mana berani aku yang ada jantung ku jatuh dari tempatnya,,hemm hari ini kita lihat kejutan apa yang akan diberi kan semesta untuk ku,,hihihi"

Sembari berkaca membenahi jilbabnya dewi batin Naya terus mengoceh tentang misteri hari ini terutama tentang Pak Rio. Ahh rupanya kejadian kemarin berefek sekali untuk Naya.

Selesai membenahi jilbabnya Naya segera keluar dari kamar untuk sarapan bersama keluarganya.

"Pagi yah,,bun,,bang,," sapa Naya

"Hem pagi,," saut Ayah

"Pagi sayang,,Naya mau sarapan pakek apa nasi goreng apa susu sama roti aja" ucap bunda dengan lembut.

Sepertinya akan ada drama lagi,,lihatlah bahkan Robi sudah mengejek bundanya yang menawari adeknya sementara ia tadi boro" ditawari salam nya aja gak dijawab, maklum bundanya masih marah gara gara vas bunga yang pecah beberapa hari lalu.

"Pigi zhiying,,Niyi mii siripin pikik ipi nisi giring ip riti din sisi,,hilihh priiitt" umpat Robi pelan ia masih tau sopan santun jadi tidak mau sampai bundanya mendengar sindirannya. Beda lagi dengan Naya yg mendengar karena duduk disamping Robi.

"Gak usah gitu bang,,aku aduin bunda gak dikasih jatah makan loh,,hihihi.." bisik naya. Alih alih menanggapi ucapan Naya Robi hanya melirik adiknya dengan malas.

"Roti aja bun,,Gak papa Naya ambil sendiri aja gak usah diambilin" ucap Naya dengan mengambil alih Roti dan selali coklat dari tangan bunda.

Selesai sarapan semua menjalan kan aktifitas masing masing. Ayah pergi ke kantor, bang Robi ke kampus dan Naya pergi ke sekolah dengan motor kesayangannya kemarin.

######################$$$######$##

Sesampainya diparkiran Naya segera melepas helmnya dan membenahi jilbabnya yang sedikit lecek serta membenarkan letak kaca matanya dirasa sudah cukup naya segera melangkah menuju kelas nya. Tapi obsidinya terlanjur menatap objek yang sangat disayangkan untuk dilewatkan,,ya diujung sana disebrang sana,,diparkiran mobil,,ada sosok yang membuat naya menatap nya tanpa berkedip.

"Allahuakbar,,,nikmat mana lagi yang kau dustakan,,pengen cepet cepet jadi istrinya,,hihihi,,meleleh jantung Naya abang,,," Naya terlena.

Dengan kemeja panjang berwarna marun yang dimasukkan serta celana bahan berwarna hitam jangan lupakan jam tangan hitam yang bertengger ditangan kirinya, serta sepatu hitam yang mengkilap sungguh mendukung penampilan Rio hari ini. Dengan gagah Rio turun dari mobil nya.

Namun sedetik kemudian
"Astagfirullah,, tuhkan Naya halu lagi lewat batas lagi,,,sadar Naya sadar,,,gak mungkin tau,,," Naya bergumam sambil mengetuk ngetuk kepalanya dengan pelan.
Yang tak sadar justru perbuatan Naya itu menarik perhatian seseorang untuk mendekat.

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang