bab 24

1.2K 78 1
                                    

Alhamdulillah,,lancar,,bisa up lagi,,,mohon maaf kalau critanya gak jelas semoga kalian ttp terhibur dengan crita ini,,typo bertebaran,,,

Trimakasih untuk vote dan komennya...





"Hah? Apa? Ada apa sama gue?"

"Iya Kamu,,Arga punya Nama,,namanya bagus,,kamu nggak boleh ganti nama Arga dengan tai kuda."

"Trus apa?"

"Tai onta,,hahahaha" jwab Naya tanpa beban.

1 detik
2 detik
3 detik

"Buahahahahah...ga lebih parah dari gue,,hahaha..." sungguh tawa kesi terlalu Membahana

"Ck,,pah lo nay,,au ah gue sebel."

"Nggak nggak,, becanda kok,,ini nih yang serius. Buat kamu kesi dan buat aku juga sih,,kita tuh nggak boleh ganti sembarangan nama orang,,apalagi diganti celaan yang buruk. Its not good..dilarang."

"Iye iye ustadzah,,gue paham,,tadi becanda kok. Sorry ga."

"Nahh ini nih yang gue suka kita saling mengingatkan,okayyy,,no problem,,babang tamvan selalu memaafkan dedek kesi,,"

"Iiyuuuuhhh,,najong mugholadoh,,"ucap kesi seolah olah jijik atas perkataan Arga yang alay nya lagi kambuh.

Dengan sikap sokk ganteng dan emang ganteng Arga hanya mengangkat bahunya cuek. Kemudian netranya beralih menatap Naya. Sayangnya belum sempat ia mengucap Naya sudah berucap pada mbk kantin

" mbk es teh nya 1 ya ,,banyakin esnya..hehehe" ujar Naya pada mbk mbk kantin karena memang dia kesini tadi tujuannya adalah beli minum,,yahh gara gara tadi..kalian know lah..

"Btw nay,,tadi lo bilang gue udah berkembang lebih baik,,kira kira berapa dari 100% nih??" oke mungkin kali ini arga sedikit harap harap cemas..

"Emmmmm,,,,mungkin,,0,5% dari 100%"

"Ini neng es tehnya,,ini sekalian uangnya" ujar mbk kantin memberikan es teh pada Naya.

"Sama sama neng"

"Hahaha,,ga 1 % aja kagak ada,,,rasain lo" ledek kesi..

"Hufttt.." helaan nafas yang cukup memprihatinkan.

"Kes,,balikin kacamata ku"

"Eh iya,,nih,,hampir aja gue bawa pulang karena lupa,,hehehe,, sory nay.."

"Hemm,,lain kali kalo bercanda jangan ambil kacamata ya,,,itu terlalu berharga buat ku, nanti kalo nggak pakek kacamata aku susah liatnya. Tadi aja aku salah kejar orang ku fikir tadinya kamu ternyata nayla anak kelas sebelah.." ucap naya sendu namun senyum selalu terpatri menghias i wajahnya manisnya.

"Iyaa,,maaf ya,, aku janji deh nggak ngulangin lagi"
Kalo sudah seperti ini Kesi memang merasa bersalah

"Gak usah janji. Janjikan harus ditepat i,,nanti kalo kamu ulang i lagi kan ingkar namanya."

Alhamdulillah Jodoh (PROSES REVISI) ENDWhere stories live. Discover now