Asteria Oberon [ E N D ]

P R O L O G

Notes : hanya cerita fiksi, nikah muda sebaiknya dihindari pada usia remaja, mohon untuk tidak meniru adegan-adegan yang dilakukan dalam cerita, harap bijak dalam membaca⚠

HAYYI!!👋🏻 AKU DATANG DENGAN CERITA BARU, SETELAH KELUAR DARI ZONA NYAMAN AKU MEMUTUSKAN UNTUK MEREVISI DAN MEMPUBLISH CERITA YANG SUDAH AKU TULIS SEKITAR 1 TAHUN LALU, AKU BERHARAP KALIAN MAU MEMBACA DAN MENGAPRESIASI CERITAKU INI.

BERBEDA DARI CERITA-CERITAKU SEBELUMNYA, DI SINI AKU MENAMBAH SEDIKIT BUMBU-BUMBU KEKERASAN DAN KEKEJAMAN. SO! HARAP BIJAK DALAM MEMBACA YA SEMUA😊❤

CERITA INI MERUPAKAN VERSI SEMPURNA DIRIKU DAN PELENGKAP DARI CERITA-CERITAKU SEBELUMNYA.

SELAMAT MEMBACA YA SEMUAAA!

AWALNYA AKU MAU PUBLISH CERITA INI SAAT CERITAKU SUDAH TAMAT SEMUA TAPI AKU GAKUAT,
TANGANKU GREGETAN DAN GATAL PENGIN PUBLISH CERITA INI, JADI YASUDAH AKU PUBLISH SAJA.

AKU HARAP KALIAN SEMUA GA SLOW RESPON DALAM CERITA INI, AKU INGIN KALIAN AKTIF ENTAH ITU UNTUK KRITIK DAN SARAN ATAUPUN YANG LAINNYA.

JANGAN LUPA SHARE, VOTE, AND COMMENT YAA SEMUA❤

DARI DULU AKU SUKA BANGET CERITA BERGENRE INI DAN SUKA BACA DARI CERITA ORANG LAIN, TAPI CERITA INI MURNI BERASAL DARI HALUSINASI DAN KHAYALAN AKU, JIKA ADA UNSUR KESAMAAN BAIK NAMA, TEMPAT, ATAU TOKOH DENGAN CERITA LAIN ITU MURNI KARENA KETIDAKSENGAJAAN.

Young adult story⚠

H A P P Y R E A D I N G ❤

"Assalamualaikum, Zee pulang," ucapnya sembari memasuki rumah menuju ruang tamu.

"Eh, anak mama udah pulang, gimana sekolahnya hari ini, lancar?"

Zee mengangguk, "lancar kok ma, lancar banget malahan, gini ya rasanya jadi kakak kelas, berasa jadi tuan putri, kalo adik kelas ketemu Zee dan teman-teman pasti mereka pada nyapa, 'misi kak' 'hallo kak', ah! Zee jadi terbang di buatnya," curhat Zee kepada ibunya, sesekali ia tertawa ketika mengingat tingkah laku adik kelasnya tersebut, namun raut wajahnya seketika berubah masam ketika mengingat wajah kakak kelas yang membuatnya sial hari ini, "eh tapi ma, hari ini Zee kesel banget, double kesel malah," raut wajahnya memberenggut.

"Lho, kenapa? Bukannya barusan kamu bilang?" Ucapan ibunya menggantung, Zee tiba-tiba menyeretnya menuju ruang tamu, sambil menyilangkan kedua tangan di depan dada, Zee bercerita dengan ogah-ogahan, sebenarnya ia tidak ingin menceritakan hal ini kepada ibunya, baginya hal yang membuat kita sedih itu sebaiknya di simpan sendiri, sebaliknya jika ada hal yang membuat kita senang baru boleh kita bagikan kepada orang lain, namun namanya juga Bazigha Auristella Estelle Wijaya, sehari tak bercerita kepada ibu atau orang terdekatnya membuat Zee merasa ada hal yang kurang.

"Jadi nih ya, Zee itu punya kakak kelas, dia cowok ma, sifatnya tuh beuh dingin banget, cuek lagi, kalau menurut Zee sih ya sifatnya itu lebih dingin dari balok es di kutub utara maupun sekitarnya," Zee menghentikan ceritanya, "terus," ucap mamanya penasaran, "tadi dia tuh nabrak Zee, lutut Zee jadi memar, nih liat," Zee menunjuk bagian yang memar tersebut, "tapi yang buat Zee kesal itu, dia nggak mau minta maaf sama sekali dan pergi gitu aja, heran Zee masa ada ya orang kaya gitu? Gimana ya kalau dia punya istri? Bisa-bisa nggak betah kali ya istrinya punya suami modelan begitu," ucap Zee menerka-nerka, sembari memikirkan bagaimana jika kakak kelasnya yang bernama Alka Dalwin Aditya itu mempunyai istri.