P A R T 37 - Menuju HUT SMASER

1.1K 99 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G ❤




"Baik pak, nanti saya akan memberitahu yang lain perihal hal tersebut, kalau begitu saya permisi," Zee berpamitan kepada pak Aryo selaku kepala sekolah.

"Zee, habis darimana?" Chloe yang datang dari arah berlawanan kini menghampiri Zee.

"Abis dari ruang kepala sekolah, oh ya Chloe nanti habis istirahat kumpulin anak-anak seni lukis di lapangan yaa, ada yang mau gue diskusiin sama kalian."

Chloe mengangguk, "lo mau kemana?" kini mereka berdua berjalan beriringan.

"Lo sendiri mau kemana?" tanya Zee.

"Biasalah kantin, lo mau ikut?"

"Bolos mulu lo, yaudah deh gue ikut."

"Yeuu, tadi aja sok-sokan nggak mau."

"Males gue, yang ngajar dikelas pak Mikhael soalnya."

"Padahal dia masih muda lho, ganteng lagi, emang lo nggak tertarik gitu sama dia?"

"Amit-amit jabang babu. Pak Mikhael emang muda tapi killernya subhanallah," Zee memutar bola matanya malas.

Ace tertawa, "beliau ngajar mapel apasih?"

"Matematika minat," jawab Zee malas.

"Buset gue nggak minat sama sekali sama yang namanya matematika."

"Apalagi gue yang tiap hari makan angka, udah fisika, kimia, matematikanya dua lagi," mereka berbelok ke arah koridor yang terhubung dengan kantin.

"Btw Catrinna sama Emily mana, kok lo nggak bareng sama mereka?"

"Mereka lagi dihukum bersihin toilet," jujur Chloe.

Zee menoleh kemudian tertawa singkat, "kenapa sampe bisa kena hukum?"

"Biasalah nyontek pas jam pelajaran bu Sarni," jelas Chloe.

"Bu Sarni yang ngajar mapel PKN?" tebak Zee.

"Iyaa, itu guru kan killer banget ya. Udah tau killer, mereka malah saling ngasih contekan terus ketahuan deh."

"Lo sendiri kenapa bisa diluar bukannya Bu Sarni anti banget sama murid yang keluar masuk?"

"Gue izin buat buang air besar ke toilet, soalnya kalo izin pipis suka nggak dibolehin."

"Kenapa baru sekarang mau ke toiletnya, kamu mau menghindar dari jam pelajaran saya, iyaa?" Zee menirukan kalimat dengan logat khas Bu Sarni.

Chloe tertawa, "asli, lo mirip banget sama Bu Sarni," ia melirik ke arah Zee, "maaf bu, kan kebeletnya baru sekarang, kalo daritadi juga saya udah ngancir keluar sebelum mapel ibu dimulai," kemudian keduanya sama-sama tertawa.

"Emang ada-ada aja yaa itu guru, murid mau ke toilet aja dicurigai dikatain mau menghindar dari mapel dia lagi," cibir Chloe.

"Nanti suruh Catrinna sama Emily buat langsung kesini aja," ucap Zee.

Chloe mengangguk, kemudian bergumam, "10 menit lagi istirahat, lo mau pesan apa biar gue pesenin?"

"Gue mau seblak sama air putih aja,"

"Tumben lo suka makanan pedas biasanya ogah-ogahan kalo ditawarin," kini mereka berdua sedang duduk manis dikantin yang sangat senggang karena murid lain belum pada istirahat.

Zee mengendikkan bahunya, "nggak tau lagi kepingin aja."

"Kaya orang ngidam aja lo!"

"Sembarangan, gue emang murni mau nyobain Chloe, ish!"

Asteria Oberon [ E N D ]Where stories live. Discover now