P A R T 44 - Agenda Corvus II

985 98 2
                                    


H A P P Y R E A D I N G ❤

[Comment kalau ada typo]

Mohon maaf kalo part ini rada gajelas, lagi mentok ide soalnya😌

"Ace, tolong ambilin garam dong!" Zee sedang membuat nasi goreng, ia sempat mencicipi masakannya sedikit, dan rasanya kurang asin.

"Oh ya Kate, goreng ayamnya jangan sampai gosong ya!" Zee memperingati Kate karena temannya itu sibuk bicara dengan ponselnya, lebih tepatnya ia sedang siaran langsung disalah satu platform.

Alka, Leon, dan Sean pergi untuk memborong jualan para pedagang yang biasanya berjualan dipinggir jalan.

Sedangkan Fikran dan Emil, mereka berdua ke pasar untuk membeli bahan-bahan pokok yang juga akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan, seperti beras, minyak, gula, dan yang lainnya.

Mereka semua sepakat untuk mengerjakan di rumah Alka, lebih tepatnya rumah Alka dan Zee yang mereka ketahui hanya rumah Alka.

Zee memasak dibantu dengan beberapa maid dan pembantu dirumahnya.

Setelah selesai dengan masakan yang tadi mereka buat, Zee, Kate, dan Ace lalu mengemasnya menggunakan styrofoam.

Nasi goreng komplit dengan ayam, kerupuk, dan mentimun kini sudah siap.

Ada sekitar 150 porsi nasi goreng yang siap dibagikan.

"Selesai!" Zee bergumam kemudian bertos ria dengan Ace dan Kate.

"Akhirnya, selesai juga!" Ace mengipasi wajahnya dengan tangan.

"Hufttt... capek!" Kate menyenderkan tubuhnya dikursi makan.

"Eh, lusa udah pembukaan HUT SMASER, gila gak sabar gue. Tapi deg-degan juga sih," Ace berucap sambil menatap kedua temannya.

Zee sedang duduk lesehan dibawah, Ace duduk di bangku tanpa senderan yang tersedia didekat Kate.

"Sumpah ya, gue gak ekspekt bisa nyelesain lapangan utama. Kalo bukan karena Alka, gue udah gak tau gimana nasib itu lapangan," Zee mencepol rambutnya asal.

"Bi, tolong beresin piring-piring ini ya, Zee mau beresin yang di sana dulu," ucap Zee pada wanita paruh baya yang biasa disebutnya Bi Iyem.

"Baik, Non."

"Makasih bi,"

Zee mengelap bagian pantry yang kotor sedangkan yang lain membantu bibi mencuci piring dan alat-alat masak yang tadi digunakan.

"HALLO EPRIBADIH, KETEMU LAGI BARENG GUE EMILIO HADDEN AIWIN,"

"DAN GUE FIKRAN RAMIRO BAGASKARA,"

"KITA BARU AJA SAMPAI DI RUMAH SALAH SATU INTI CORVUS, YAP BENAR SEKALI! KITA ABIS BELANJA BANYAK BUAT AGENDA CORVUS HARI INI, STAYTUNE YA SEMUA!!!"

Emil mendadah-dadahkan tangannya ke arah kamera, mereka sedang membuat video konten yang akan dibagikan di laman youtube resmi Corvus.

Ace menoleh kearah suara yang terdengar rusuh, "rusuh banget ada apa sih?!"

Ace keluar untuk menghampiri mereka berdua, ia menggeleng pelan ketika melihat Emil dan Fikran yang masih bervlog ria.

"Ternyata kalian, gue kira apaan. Oh ya, belanjaannya mana?" Ace mengangkat sebelah alisnya.

Emil dan Fikran bertatapan satu sama lain.

"Mana ya?" Emil bermonolog sendiri.

"Lah, kok nanya gue. Kan lo yang ngurus belanjaannya, gue mah tinggal bayar doang,"

Asteria Oberon [ E N D ]Where stories live. Discover now