P A R T 65 - E N D

3.5K 198 67
                                    

Bacanya pelan-pelan sambil dengerin lagu Selamat Jalan Kekasih Cover Shanna Shannon juga boleh...

Well happy reading all, komen kalau ada typo❤❤❤

...





"Selamat ulang tahun mama sayang, mama terbaik yang pernah Erall temui. Terimakasih atas segala ketulusan mama buat rawat Erall selama ini. Erall yakin kalian berdua pasti udah bahagia di sana. Erall nggak apa-apa kok ma, Erall anak kuat, Erall bisa mandiri di dunia ini sendiri, malaikat kecil mama kini sudah besar, Erall udah 17 tahun ma. Nggak terasa ya, udah 14 tahun mama ninggalin Erall, mama pasti di jemput sama papa ya? papa kesepian ya di sana?"

Erall mengusap nisan bertuliskan Bazigha Auristella E binti Biru Addiniel Wijaya itu, ia menaburkan bunga dan berdo'a untuk kebahagiaan Zee di sana.

Beralih pada makam di sebelahnya, Erall kembali mengusap nisan itu dengan sayang, "papa, papanya Erall. Pahlawannya Erall, terimakasih ya pa, terimakasih karena papa sudah nyelamatin Erall waktu itu."

"Erall nggak marah sama papa karena udah ajak mama pergi, Erall malah seneng kalian bisa sama-sama lagi di sana."

Tiga bulan setelah kepergian Alka Zee sering sakit-sakitan, keadannya semakin memburuk sejak sebulan terakhir, ia dinyatakan meninggal karena kelelahan.

Zee selalu menyibukkan diri dengan pekerjaannya, ia bahkan sampai melewatkan makan dan istirahat hanya agar kepergian Alka tidak lagi menjadi pikirannya.

Hal ini menyebabkan Zee menjadi stress berkepanjangan dan menderita serangan jantung.

Zee berusaha menutupi kesedihannya di depan orang-orang, ia terlalu sibuk mencari pelarian sampai-sampai ia melupakan kondisi kesehatannya sendiri.

Zee juga melupakan Erall yang saat itu masih membutuhkannya, kini Erall tinggal bersama Adelio. Cowok itu masih belum menikah karena ingin fokus merawat Erall, di samping itu ia juga belum bisa melupakan Zee, dan mungkin tidak akan bisa.

Sosok perempuan ceria itu kini sudah bahagia bersama Alka disurga-Nya.

"Ma, mama sama papa pasti lihat Erall dari sana kan? mama nggak usah khawatir, Erall bahagia kok, baba baik banget sama Erall, dia selalu ngabulin semua permintaan Erall. Tapi sayang, baba masih belum bisa lupain mama, katanya dia nggak mau gantiin sosok mama dihidupnya maupun dihidup Erall, mama nggak akan terganti untuk kita berdua."

"Tunggu Erall di sana ya, ma? Erall nggak tau kapan Erall dipanggil, tapi Erall mau secepatnya, jujur Erall kangen banget sama kalian berdua."

Inilah akhir kisah dari Asteria Oberon, tidak sempurna seperti kisah yang lainnya, karena sempurna hanya dimiliki oleh mereka yang mau bersyukur dan menerima dengan lapang dada segala sesuatu yang tidak sesuai dengan harapannya.

Zee dan Alka sudah bahagia di keabadiaan, mereka tidak bisa bersatu di dunia, namun dapat Erall rasakan bahwa kedua orang yang menjadi cinta pertamanya itu kini sudah bahagia di sana.

Tuhan selalu punya cara untuk setiap makhluknya.

Sesuai namanya, Zee seperti Asteria yang akan selalu menjadi bintang dikehidupan selanjutnya, ia abadi sebagai salah satu benda langit yang ikut menyinari bumi.

Begitu juga Alka, ia seperti Oberon yang selalu memiliki daya pikat, namanya mungkin sederhana, namun semua orang akan mudah mengingat sosoknya.

Sosok yang selalu berusaha menjadi pahlawan dan pelindung bagi orang disekitarnya.

Orang-orang mungkin membenci sosoknya yang egois dan keras kepala, tapi diakhir Alka membuktikan kepada kita semua bahwa dia adalah laki-laki yang baik.

Asteria Oberon [ E N D ]Where stories live. Discover now