P A R T 0 8 - Sejarah Corvus

1.8K 176 11
                                    

H A P P Y R E A D I N G❤✨

(akan direvisi setelah tamat)



Istirahat kedua telah berlangsung, kini Alka dan kawan-kawan sudah berada di markas utama Corvus.

Pemilihan anggota telah dilangsungkan, dari 400 orang yang mencalonkan diri menjadi anggota Corvus hanya 150 orang yang lolos.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin menjadi bagian dari Corvus, diantaranya bela diri, kekuatan insting, kefokusan, dan tidak mudah terpancing emosi.

"Kenalin nama gue Alka Dalwin Aditya gue disini selaku ketua Corvus mengucapkan selamat bergabung dan selamat menjadi bagian dari keluarga besar Corvus," Alka menyambut anggota baru dengan rasa bangga dan penuh hormat.

"Gue Sean Athaya Putra tugas gue di Corvus adalah ngecek kelengkapan senjata dan ngurus keperluan anggota,"

Next...

"Gue Emil dan ini Fikran kita sepupuan, tugas kita di Corvus yaitu mengontrol dan melatih setiap personil baru, nama lengkap gue Emileo Hadden Aiwin dan lo Fik..." Emil menyenggol lengan Fikran, "gue Fikran Ramiro Bagaskara,"

"Leon, pusat informasi dan mata-mata, gue bertugas untuk mencari tau kelemahan dan keberadaan lawan,"

Fikran melirik Leon sekilas, "nama lengkap Yon, nama lengkap!" kode Fikran.

Leon memutar bola matanya malas, Leon Alterio Savian."

"Oh ya, Corvus bukanlah geng yang kerjanya cuman seru seruan apalagi bikin keributan doang, tapi Corvus digunakan sebagai sarana untuk membantu masyarakat dalam melawan kejahatan. Jadi buat kalian anggota baru dilarang pengecut dan lari dari tanggung jawab, karena Corvus berani mati demi harga diri," Alka lanjut menjelaskan.

"Corvus bukan sekedar geng motor biasa, tapi kami ada karena eratnya rasa kekeluargaan dan siapapun yang sudah bergabung di Corvus sudah kami anggap sebagai saudara sendiri,"

"Jangan sungkan untuk meminta bantuan kalo kalian sedang dalam masalah, dan Corvus sangat anti dengan yang namanya pengkhianat, berurusan dengan Corvus sama saja dengan mengundang malaikat kematian untuk diri sendiri,"

"Dalam Corvus tidak ada yang namanya bendahara maupun sekretaris, semua tugas tersebut sudah diambil alih sepenuhnya oleh Sean selaku wakil ketua,"

"Mungkin sekian penjelasan dari gue, untuk selanjutnya akan diteruskan oleh bang Gerald selaku pendiri Corvus, kepada bang Gerald dipersilahkan." Ucap Alka undur diri.

"Jumlah corvus angkatan ke 3 saat ini berjumlah 250 orang, dengan anggota lama sekitar 95 orang dan 150 orang anggota baru, serta 5 anggota inti, yaitu ; Alka, Sean, Emil, Fikran dan Leon."

Bang Gerald mulai menerawang jauh ke belakang, ke masa awal ia menemukan Corvus, saat itu ia masih berusia remaja.

"Mereka yang menjabat di 10 tahun pertama dinamakan angkatan pertama, begitupun seterusnya. Dulu saat pertama kali saya membangun Corvus pada tahun 2000 saya masih berusia 17 tahun dan semua anggota Corvus hanya beranggotakan anak anak nakal dan berandalan, kami sering dianggap sebagai geng motor yang meresahkan, tapi semua penilaian penilaian tersebut perlahan bisa Corvus patahkan dengan sering membantu orang orang yang kesulitan. Sampai sekarang 3 tahun sudah Corvus berjalan di angkatan ketiga, Corvus semakin dikenal hampir seantero Jakarta. Pada saat saya membangun Corvus hanya ada sekitar 50 orang yang mau bergabung, saya menjabat sebagai ketua Corvus saat itu, bukan saya yang mau namun anak-anak yang menyuruh saya karena saya dianggap pantas sebagai ketua. Lima tahun masa jabatan saya, saya menyerahkan jabatan saya kepada Alister, orang kepercayaan saya. Dikarenakan saya harus meneruskan pendidikan keluar negeri, Tiga tahun masa jabatan Alister, dia meninggal dikarenakan kecurangan musuh pada saat terjadi pertempuran. Pada saat itu anggota berjumlah 150 orang, setelah kepergian Alister tidak ada yang dapat dipercaya untuk menjadi sosok seorang ketua. Hingga saya harus kembali ke Indonesia, dan mengambil alih jabatan ketua untuk kedua kalinya. Selama 7 tahun saya menjabat, kedudukan kembali digantikan oleh saudara sepupu saya, Radian. Radian menjabat selama lima tahun, karena saat itu usia saya sudah menginjak kepala tiga, hal itu tidak memungkinkan untuk saya tetap menjabat sebagai ketua. Setelah, masa jabatan Radian berakhir, anggota Corvus bertambah menjadi 200 orang. Dan saat ini anggota angkatan 3 yang diketuai oleh Alka dalwin Aditya bertambah menjadi 250 orang."

Asteria Oberon [ E N D ]Where stories live. Discover now