PART 30 - Konser

1.2K 120 5
                                    

H A P P Y R E A D I N G ❤

Zee sedang duduk bersila dikasurnya, mereka sudah tiba dihotel sejak satu jam yang lalu.

Setelah membereskan pakaian dan barang-barangnya, Zee mandi terlebih dahulu, Kate dan Ace keluar untuk memesan makanan, dan Aya sedang melaksanakan ritual mandinya.

Mereka berempat menempati satu kamar tipe twin bed.

Aya keluar dari kamar mandi dengan kimono dan handuk yang masih melilit kepalanya.

"Lho ko lo sendirian, yang lain pada ke mana?" tanya Aya sembari mengambil beberapa pakaian dikopernya.

"Lagi nyari makan diluar, tenang gue udah nitip makanan kesukaan lo,"

Aya mengangguk, kemudian masuk ke kamar mandi lagi.

Zee yang merasa bosan lalu membuka ponselnya, seharian ini ia tidak bertemu Alka. Bahkan, cowok itu tidak menghubunginya sama sekali.

Pada saat tiba dihotel cowok itu juga tidak terlihat, Zee menatap profil whatsapp cowok itu lama, "terakhir dilihat jam 19:25," gumam Zee.

Jam sudah menunjukkan pukul 19:30, artinya Alka aktif 5 menit yang lalu.

Cowok itu bahkan on, tapi kenapa ia tidak menghubungi Zee sama sekali. Barang sekedar menanyakan apakah Zee sudah makan atau sejenisnya?

Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar Zee dari luar, ia pikir itu adalah Kate dan Ace.

Zee segera membukanya, namun tidak ada siapa-siapa selain...

"Pizza?" gumam Zee.

"Siapa yang ngasih?" Zee menunduk untuk mengambil Pizza tersebut.

Diatasnya terdapat notes kecil bertuliskan :

Dimakan yaa, gue tau lo belum makan dari tadi siang. Maaf seharian ini gue nggak ngehubungin lo, bukannya nggak bisa tapi gue bakal tambah kangen kalo via call doang, kita ketemu aja gimana?

Habis makan, gue tunggu di lobby hotel, okeyy? dengan satu syarat, lo nggak boleh pake pakaian yang terbuka, gue nggak suka berbagi sama orang-orang.

Tertanda,
Alkanya Zee <3

Zee tersenyum ketika mendapat pesan dari Alka, pesan itu terkesan lucu baginya, Alka adalah cowok yang kaku, ia tidak pernah seromantis ini.

Zee kembali menutup pintunya.

Ia memakan sepotong pizza itu dengan cepat, sambil mencari baju dan celana yang akan ia kenakan untuk bertemu Alka nanti.

"Eh, tapi ini terbuka. Gue nggak mau diamuk sama singa," Zee bergumam sambil mencari-cari pakaian yang cocok untuknya.

"Yang mana ya?" gumamnya bingung sendiri.

"Nah ini aja deh," setelah menemukan pakaian yang cocok ia segera berganti pakaian dengan cepat.

Zee menaburkan bedak dan memoleskan sedikit liptint pada bibirnya.

"Mau kemana lo?" tanya Aya sambil menyomot satu potong pizza.

"Mau ketemu Alka," Zee masih sibuk merapikan riasannya.

Aya menatap Zee dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ape lo, syirik?" tanya Zee.

"Lo rese yaa sekarang!"

"Cepetan sana pergi, gue kesel liat muka lo!" usirnya.

"Bentar Ayy, sabar. Orang sabar disayang Allah," ucap Zee.

Asteria Oberon [ E N D ]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora