P A R T 0 7 - Geng Asya

1.9K 167 1
                                    

H A P P Y R E A D I N G❤✨

(akan direvisi setelah tamat)

Typo masih bertebaran, mohon koreksinya🙏

Jangan lupa untuk vote, comment, and share y'all🔥

Alka dan anggota inti Corvus memasuki kantin lewat pintu utama yang di sediakan untuk kelas XII.

Riuh. Itulah suasana yang menggambarkan kantin saat ini.

Mereka berteriak heboh ketika Alka dan kawan-kawan memasuki area kantin.

"Sumpah ya! kenapa Alka bisa ganteng banget sih. Kek gantengnya tuh nggak ngotak gitu lho, kaya bukan manusia." Jessi salah satu senior dari kelas XII-IPS A tanpa sadar memuji Alka ketika ia dan teman-temannya melewati meja tempat Jessi dan kawan-kawan.

"Iyalah ganteng, siapa yang bisa nyangkal kalau Alka itu ganteng, kelewat ganteng malah. Lo liat aja papanya pembisnis terkenal, nyokapnya? penulis yang sering diundang untuk ngisi acara-acara di tv, udah itu cucunya pemilik sekolah ini lagi, kurang apa coba dia?" timpal salah satu teman Jessi, Sevia.

"Paket lengkap emang si Alka," lanjutnya.

"Sayangnya dia nggak bisa buat gue milikin," Asya salah satu anak XII-IPS D yang juga berada disitu ikut menimpali.

"Masalahnya, Alka udah punya pacar Sya! lo tau kan Bazigha Auristella Estelle? anak pembisnis yang juga terkenal itu, ekonomi Indonesia bergantung pada keluarganya, gila. Dengar-dengar sih mereka udah jadian." Sherly sibiang gosip Serpens membuka suara.

Asya mengangguk, "iya, siapa yang nggak tau? udah kesebar dan jadi trending topik di twitter kan? abis itu gosipnya juga masuk diakun official serpens lagi. Cocok sih mereka berdua, tapi masa iya Alka sama Zee?"

"Lho, emangnya kenapa? Zee itukan cantik, cantik banget malah. Sebelas dua belas lah sama Alka."

Asya mengernyitkan keningnya, "kok lo malah ngedukung mereka sih Sher?"

"Lah emang apa salahnya coba, lagian nih ya lo sama Alka itu ibarat bumi sama matahari, jauh banget!"

Sherly menatap Asya tidak suka, "apa nggak terima sama fakta yang gue bilang barusan, mau marah iyaa? gitu aja terus kerjaan lo Sya!"

"Alka tuh cocoknya sama gue, lo yaa Sher udah tau gue suka sama Alka dari lama dan lo malah mancing gue, ya gue marahlah!"

"Gue berlaku gini sama lo biar lo cepat sadar Sya! capek gue liat lo ngejar-ngejar Alka mulu tapi nggak pernah ke notice."

"Masalahnya Zee itu cengeng, childish, petakilan, bocah banget! malu-maluin Alka aja tau nggak? Zee cantik? hello! cantik kan juga gue kemana-kemana. Lagian ya, Zee itu euww... gayanya sok ngartis banget!"

Brakkk...

Seseorang menggebrak meja yang ditempati oleh Asya dan gengnya.

Semua yang ada dikantin dikagetkan oleh seseorang yang baru saja digosipkan oleh Asya dan kawan-kawan.

"Diem! atau lo semua bakal gue keluarin dari sekolah! gue peringatin sama kalian semua yang ada dikantin ini, kalau gue nggak suka jadi bahan gosip kalian, terutama lo pada!" Alka menatap sinis ke arah Asya dan kawan-kawan.

"Nggak usah ngomongin yang nggak nggak tentang babang Alka deh. Jadi marahkan tuh singa, jangan suka nyari masalah, apalagi jelek-jelekkin Zee, jelek-jelekkin Zee sama aja dengan bikin masalah secara nggak langsung sama kita," Emil berucap santai.

Asteria Oberon [ E N D ]Where stories live. Discover now