Asteria Oberon [ E N D ]

P A R T 13 - ⚠Kejadian Tak Terduga⚠

H A P P Y R E A D I N G ❤

⚠⚠⚠

notes : yang masih dibawah umur dan anak-anak dilarang mampir dipart ini, harap untuk mematuhi peraturan, terimakasih☺

"Elah jahat banget lo duluin kita-kita," ucap Catrinna.

"Demi iyaa, gue kira lo sama Alka nggak akan seserius ini," timpal Emily.

"Si bocil kita udah tunangan aja, Al jagain Zee baik-baik yaa, dia sering bandel soalnya, kalo nggak dibikin nangis dulu baru paham anaknya," pesan Chloe.

"Ih apaan sih Rin, Emily, sama Chloe bikin Zee malu aja," Zee mengusap kedua pipinya.

"Zee nggak bandel tau Chloe tapi cuma susah buat dibilangin," sanggahnya dengan wajah cemberut.

Catrinna memutar matanya malas, "ya sama aja Zee," gemas Catrinna.

"Foto dulu yuk guys!" Emily si heboh mengeluarkan ponsel dari slanbagnya kemudian menyerahkan kepada fotografer yang memang ditugaskan untuk mendokumentasikan acara hari ini.

Mereka berfoto ria dari pose normal sampai pose absurd semuanya lengkap.

Setelah selesai sang fotografer yang diminta untuk memfotokan mereka tadi kembali menyerahkan ponsel milik Emily.

"Yaudah gue sama Catrinna mau gabung sama yang lain dulu, lo mau ikut nggak Chloe?"

Chloe mengangguk, " Zee gue sama yang lain mau kesana dulu yaa, happy engagement babe! i hope your happy everyday,"

Catrinna menatap Alka, "nitip Zee, jangan sakitin dia kalo gue sampai denger lo sakitin Zee abis lo sama kita-kita," kemudian Catrinna dan dua temannya yang lain berlalu pergi.

Setelah puas berfoto ria dengan keluarga dan juga teman-teman kini semua undangan dipersilahkan untuk menikmati hidangan.

"Undangan yang berbahagia. Dengan segala hormat kami keluarga besar dari bapak Biru Addiniel Wijaya dan bapak Putra Aditya Semesta mempersilahkan Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian mencicipi sajian makanan yang kami sajikan. Dan untuk menemani Bapak/Ibu dan teman-teman sekalian bersantap, kami persembahkan untaian nada-nada merdu yang akan ditampilkan oleh Nadin Amizah, selamat menyaksikan!" MC tersebut pamit undur diri kemudian dilanjutkan oleh penampilan dari penyanyi-penyanyi terkenal ibukota.

"Kak Alka Zee mau minum, haus!" rengek Zee.

Namun Alka tetap diam, ia sedang asik memperhatikan sekitar.

"Ih kak Alka, Zee haus. Ambilin Zee minum dong," pinta Zee sekali lagi.

Alka yang jengah kemudian berjalan untuk mencari pelayan yang biasa mengantarkan minuman, matanya menangkap objek yang ia cari.

"Mas, minumannya buat saya aja ya!" ucap Alka.

"T-ttapi Tuan,"

"Makasih mas," tanpa menghiraukan apa yang ingin disampaikan pelayan tersebut Alka langsung membawa minumannya menuju tempat Zee berada.

Alka menyodorkan minuman tersebut, "wah, makasih kak Alka!" Zee sangat exited menerima minuman yang dibawakan Alka, ia benar-benar haus saat ini.

Sementara dari kejauhan, "sial salah target," ia memukul pohon yang berada disampingnya.

"Ah, lega banget." Ucap Zee.

"Happy engagement Zee!" Alya memeluk Zee lama kemudian mengecup kedua pipi sahabatnya itu.

"Semoga cepat nyusul ya Ayy!" Zee melirik abangnya yang berada disamping Alya, kemudian ia mengedipkan matanya manja.

"Udah-udah Ayy, jangan disini, ntar kamu ketularan anehnya Zee," Sean menarik paksa Alya agar menjauh dari Zee dan Alka.