Happy reading!
“Pernikahan bukan hanya tentang mengikat janji suci, melainkan juga tentang sikap saling percaya dan terbuka satu sama lain.
Percayalah, pernikahan bermodalkan CINTA tidak akan bertahan lama.”—author
©apsaapena 2021
September"Saya terima nikahnya Liora Permata Abraham binti Roni Abraham dengan mas kawin seperangkat alat shalat dan 100gr emas dibayar tunai." ucap Agam Lantang.
"Bagaimana, saksi?"
" SAH."
Teriakan sah terdengar sampai kamar Liora. Penuh haru, Liora meneteskan air mata bahagia nya. Ana dan Jennie langsung berhembur kepelukan Liora.
Mereka berdua juga ikut meneteskan air mata nya. Tak lama kemudian, pintu kamar Liora di ketuk. Sinta, selaku ibu dari Liora pun menangis bahagia.
"Selamat sayang. Kamu sudah menjadi milik orang lain." ucapan Sinta membuat tangis Liora bertambah.
Siapa sih yang tidak sedih jika harus melepas salah satu anggota keluarga nya. Melepas anak perempuan adalah hal berat bagi seorang ayah.
"Hiks, mom minta maaf kalo mom ada salah, Liora. Jadilah istri yang baik. Jangan pernah membantah perkataan suami." ujar Sinta sesenggukan.
"Gak mom. Mom gak ada salah, hiks. Liora banyak salah sama momy. Hiks, maaf," tak kuasa runtuh sudah pertahanan Liora saat itu juga.
"Ayo turun, suami kamu sudah menunggu. Sudah jangan nangis, nanti make up nya luntur." tutur Sinta.
"Iya."
________________🌷_______________
Pelan namun pasti. Langkah kecil Liora membuat para tamu menolehkan pandangannya. Dengan gaun yang terlihat elegant, dan jangan lupakan dua dayang di sisi kanan kiri nya alias Ana dan Jennie membuat siapa saja yang melihat akan terpana dengan kecantikan mereka, terlebih sang mempelai wanita yang tengah menundukan pandangannya.(Gaun Liora)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ASH LIFE [end]
Teen Fiction[𝐑𝐄𝐕𝐈𝐒𝐈 𝐒𝐄𝐃𝐀𝐍𝐆 𝐁𝐄𝐑𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍] ⚠️𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐚𝐮𝐭𝐡𝐨𝐫 𝐭𝐞𝐫𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐡𝐮𝐥𝐮! ⚠️𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧! ⚠Note : Semua jalan cerita hasil pemikiran sendiri. Untuk visual tokoh hanya untuk...