42. Luka di Ujung Senja

28 9 0
                                    

“Saya kira berbeda, ternyata sama. Sama sama memberi Luka.”

—Andreana Delisha Abraham

©apsaapena 2022
Maret

Mendapat berita jika peringkat Ana turun, membuat keluarga Abraham terutama opah nya kecewa.

Tidak menyangka salah satu dari mereka memiliki nilai yang menurun.

Fatih, cowok di bangku perkuliahan itu mencoba menghubungi Ana berkali kali. Namun nihil. Seperti dugaan Fatih, Ana pasti mengganti nomor nya atau Ana memblokir semua nomor hp keluarga nya.

Tidak kehilangan akal, Fatih yang saat itu sempat bertukar nomor hp nya dengan Arvian terpaksa menghubungi cowok aneh itu.

Tidak kehilangan akal, Fatih yang saat itu sempat bertukar nomor hp nya dengan Arvian terpaksa menghubungi cowok aneh itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fatih kesal ketika melihat pesan terakhir nya hanya di read oleh bocah tengil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Fatih kesal ketika melihat pesan terakhir nya hanya di read oleh bocah tengil itu.

Fatih kesal ketika melihat pesan terakhir nya hanya di read oleh bocah tengil itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mendapatkan nomor adik nya, Fatih langsung menghubungi Ana.

Fatih bersiap untuk melihat kondisi adik nya. Dia pergi tanpa menghubungi yang lain.

|ARV Cafe |

Sampai nya di tempat yang di katakan Ana, Fatih langsung membuka pintu cafe itu.
Fatih mencari keberadaan adik nya di dalam cafe. Ternyata Ana s
dah duduk di pojok belakang samping jendela.

MY ASH LIFE [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang