55 || Pengkhianat

48 3 0
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Alendra kini sedang mengamuk hebat, ia melempar semua barang yang berada di basecamp hingga hancur tak berbentuk lagi.

“JOVIANJING! SIALAN! BANGSAT!”

“MATI LO! JOVIANJING!”

Thor berhasil membabat habis anak Dirgoun, Dragon, dan juga Axtrax. Banyak sekali korban yang berjatuhan yang mana kini sedang berada di rumah sakit.

Alendra sudah berekspetasi bahwa kemenangan ada di tangan nya. Tapi, karena ada yang membocorkan rencana nya Ekspetasi Alendra hancur. Malah Alendra sendiri yang terjebak di dalam permainan yang Jovian buat.

“Gue tau lo kecewa, Al. Tapi nggak seharusnya lo gini,” ujar Arig berusaha menenangkan Alendra, ia sendiri sedang meringis sakit sembari meremas bagian lengan kanan nya yang terasa nyeri.

“Dirgoun itu terkenal dengan solidaritas yang tinggi, Al. Jadi nggak mungkin kan kalau salah satu anggota lo itu ada yang berkhianat? Dan cewek lo, nggak mungkin juga dia yang kasih tau tentang penyerarangan kita. Dia cuman tau lo bakal nyerang balik, tapi nggak tau kapan dan dimana kita akan melakukan penyerangan itu kan? Jadi nggak mungkin cewek lo berani berkhianat,” ujar Lois tak habis pikir.

Napas Alendra menderu kencang, mata nya menangkap kedua teman nya yang saat ini sedang duduk termenung.

Mata Alendra tertuju kepada Raka. Dari banyak nya orang yang terluka, kenapa hanya wajah Raka yang masih terlihat tidak kenapa-napa? Raka Nampak terlihat baik-baik saja, bahkan lebih baik dari teman-temannya yang lain.

Seketika rasa curiga itu muncul menghinggapi pikiran Alendra. Yang ada di dalam pikiran Alendra saat ini adalah kata pengkhianat itu entah mengapa merujuk ke arah Raka?
No! tidak mungkin! Lagi pula Raka adalah teman dekat Alendra, ia juga yag selama ini membantu Alendra membangun Dirgoun. Bagaimana mungkin Raka tega mengkhianat nya? Dan lagi pula alasan apa yang membuatnya untuk berkhianat?

“Gue mau nanya, apa kalian semua ikut tawuran ke jalan?” tanya Alendra mengundang tatapan bingung dari semua orang.

“Maksud nya gimana bang?” tanya Galen tak paham.

Alendra menatap Raka tajam, “Kali ini penyerangan kita bocor, dan kita malah masuk dalam permainan Jovian. Kita tawuran lawan geng Thor dan juga 6 geng sekaligus maka dari itu kita kalah kan?” Alendra menjeda ucapannya, ia menarik napas dalam. “Dari sekian banyaknya orang yang terluka, kenapa malah cuman lo yang terlihat baik-baik aja, Rak?” lanjutnya.

Raka yang tak mengerti dengan pertanyaan Alendra seketika terdiam sejenak, ia bangkit berdiri karena merasa tersinggung. Mengapa Alendra seolah mencurigainya? Bahkan ia terang-terangan menanyakan langsung kepadanya.

“Kenapa lo nanya begitu ke gue? Apa karena lo curigain gue?” ujar Raka.

“Iya! Karena lo pengkhianat itu, Rak!” tunjuk Alendra, jarinya mengacung ke arah Raka.

AlendraWhere stories live. Discover now