Princess 12

7.1K 864 16
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Pelayan yang datang untuk membangunkanku terkejut setengah mati ketika melihat mantan kaisar pingsan di dalam kotak bayiku. Pelayan itu berteriak kencang hingga membuat seluruh ksatria di istana berkumpul. Tidak hanya itu, kaisar, ratu dan kelima pangeran juga langsung datang ke kamarku. Ketika semua orang sibuk mencari jejak dari pelaku kejahatan yang diduga menyebabkan kaisar pingsan, aku tetap tertidur pulas. Meski, mereka membuat suara gaduh yang bisa membuat setan budeg kembali bisa mendengar.

Mereka akhirnya menyerah setelah 2 jam pencarian yang tak menghasilkan apapun selain keringat dan rasa lelah. Kaisar mempersilakan mereka pergi.

Semua mata langsung tertuju pada mantan kaisar. Dia bukanlah orang yang mudah dikalahkan. Kalau pun ada orang yang berani menyerang pria tua itu, orang itu akan langsung membeku bahkan sebelum sempat mengangkat pedangnya. Jadi, mustahil sekali kaisar pingsan karena diserang oleh orang. Lagipula, orang yang menyerang kaisar itu pasti akan langsung membunuh kaisar. Bukan malah membuatnya pingsan. Apalagi meletakkannya di atas kotak bayiku.

Ditambah fakta kalau aku masih hidup membuat semua orang yang ada di kamarku yakin kalau kaisar tidak diserang oleh pembunuh bayaran. Tapi, tentu saja mereka tidak mencurigaiku. Bayi ini bahkan belum bisa mengangkat bokongnya sendiri. Jadi, mana mungkin dia bisa membuat pria dewasa pingsan. Kalaupun memang aku pelakunya, aku yakin mereka tetap tidak akan mencurigaiku.

Ratu dengan cepat mengeluarkan sulur rambat perak yang membungkus tubuh mantan kaisar. Tubuh mantan kaisar itu terangkat beberapa cm ke atas. Cahaya berpendar dari dalam sulur rambat yang membentuk layaknya kepompong itu. Dengan pelan ratu menurunkan ayahnya. Kalau aku jadi ratu, akan aku banting tubuh pria itu tanpa harus susah payah menyembuhkannya. Toh, rasa sakit juga akan membuatnya bangun, kan.

Pria itu akhirnya bangkit dari pingsannya.

"Ayah, kenapa ayah bisa pingsan?"

Ratu langsung datang mendekati ayahnya yang berusaha berdiri. Kelima pangeran ikut menghampiri kakek kesayangan mereka. Aku masih larut dalam tidurku. Lebih tepatnya, pura-pura tidur. Aku malas memulai pagi dengan drama baru. Sudah cukup semua drama yang aku lalui selama 4 bulan ini.

Kelima pangeran dan ratu menatap mantan kaisar dengan tatapan penuh kekhawatiran. Sementara, kaisar alias ayahku nampak santai. Dia kembali ke ruang kerjanya setelah memastikan ayah mertua dan putri kesayangannya baik-baik saja.

"Ayah hanya menunjukkan pada Ristel bagaimana cara melumpuhkan orang dalam sekali pukul!" Kaisar berseru semangat.

Kelima pangeran nampak bersemangat.

"Apa kakek mau mengajari kami juga?"

"Iya! Ajari kami juga! Tapi, dengan menggunakan pedang!"

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang