The Only Princess✔ [Sequel BOTP]

Princess 73

👑👑👑

Charolais tersenyum. Menatapku yang diam mematung.

Aku tidak tahu apa yang sedang dilakukan oleh keturunan Dewa Perang satu ini. Dia menghilang selama 3 tahun setelah memberiku setengah kekuatannya. Dan, sekarang dia muncul begitu saja. Menyelamatkan aku dan kelima temanku dari kematian.

"Apa yang membuat seorang Dewa Perang turun ke bumi?"

Keempat gadis itu menatap Charolais bingung. Mereka pasti bertanya-tanya mengapa aku memanggil Charolais dengan sebutan 'Dewa Perang'. Karena, jelas yang ada di hadapanku adalah seorang anak laki-laki berambut perak yang menjuntai hingga ke pinggang. Rambutnya itu bahkan lebih panjang dariku.

Sementara aku bergelud dengan rasa bingung dan penasaran, Elea yang berada tak jauh dari tempatku berdiri nampak kesulitan mengambil kembali kesadarannya. Hampir diterjang oleh tornado super besar sepertinya membuat Elea sangat ketakutan. Dia mencengkeram dengan erat punggung kucing hitam raksasa yang menolongnya. Jika Elea melepaskan genggaman tangannya, dia akan bisa melihat dengan jelas rambut-rambut hitam lembut ada di tangannya.

Kepala kucing itu bergerak. Menatap Elea yang masih menutup kedua matanya. Kucing raksasa yang tak lain dan tak bukan adalah Alanda itu menggerung pelan. Berusaha menghantarkan rasa nyaman pada gadis kecil yang duduk di atas punggungnya.

Elea akhirnya kembali sadar tak lama setelah mendengar suara gerungan lembut itu. Elea terlonjak kaget ketika matanya menangkap manik mata kuning yang menatapnya. Kedua telinga Alanda terlipat ke bawah ketika melihat reaksi Elea.

Elea tersentak. Dia terkejut karena tidak menyangka kalau seorang putra mahkota klan pengubah wujud black panther akan melompat demi menyelamatkan putri baron miskin ini. Sungguh. Dia sama sekali tidak takut dengan wujud Alanda. Kalau boleh jujur, berbeda dengan tampilan fisiknya yang polos dan lembut. Elea sebenarnya menyukai hewan buas. Di rumah, dia bahkan punya seekor ular mungil yang jinak.

Elea turun dari punggung Alanda yang dengan pelan membungkukkan badannya hingga menyentuh tanah.

Elea mengusap kepala Alanda lembut. Ia tersenyum. Kemudian membungkuk dengan takzim.

"Pangeran Alanda, terima kasih karena telah menyelamatkan saya!"

Alanda tersenyum senang. Telinganya kembali tegak. Ekornya bergerak kesana kemari. Elea mengangkat kepalanya. Ikut tersenyum. Alanda menggosongkan kepalanya di telapak tangan Elea yang dengan senang hati kembali mengusapnya.

Lihatlah black panther di hadapannya ini. Dia adalah binatang buas yang bisa berubah jadi manusia. Tapi, dia bertingkah seolah dia adalah anak kucing kecil yang sudah lama tidak bertemu pemiliknya.