Princess 18

5.9K 708 7
                                    

👑👑👑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👑👑👑

Kalian tahu, apa hal yang paling aku sesali dalam kehidupanku selain menjalani hidup sebagai putri di kekaisaran gila ini? Jawabannya adalah pergi ke aula pesta. Kaisar mengira aku sudah tidak sabar untuk berpesta dengan bayi para bangsawan. Alhasil, pesta yang harusnya diadakan besok itu berubah menjadi malam ini. Padahal, baru tiga jam lalu aku ditemukan dalam keadaan diselimuti bubur kering. Tapi, kaisar langsung menyuruh semua pelayan yang ada di istana putri mempersiapkan diriku untuk pesta.

Dua menit setelah aku ditemukan, kaisar langsung mengumumkam perubahan jadwal pesta mendadak yang akan dilaksakan dua jam lagi. Semua bangsawan yang berada di luar ibukota langsung kembali demi menyelamatkan kepala mereka. Para bayi yang diundang langsung bergegas dibawa ke salon. Bayi usia 6 hingga 8 bulan itu harus memakai gaun yang mengembang dan berdandan secantik mungkin. Kaisar tak mengundang bayi laki-laki karena takut akan terjadi hal yang tak diinginkan seperti jatuh cinta pada pandangan pertama misalnya.

Para ksatria yang bertugas menjemput para bayi langsung datang ke rumah para bangsawan yang dengan setengah hati memberikan bayi mereka. Beberapa bayi itu menangis. Sedangkan, sisanya nampak senang karena bisa pergi jalan-jalan dengan kereta kuda. Kesenangan mereka menghilang ketika kereta kuda itu berjalan memasuki gerbang istana kekaisaran. Sementara, bayi yang menangis langsung diam dan mematung.

Lihat!!! Bahkan para bayi yang katanya belum bisa berpikir pun tahu kalau istana kekaisaran adalah tempat yang sangat berbahaya!

"Aboo!!!"

Aku menatap mainan bebek yang mengambang di hadapanku. Aku benar-benar kesal karena harus berendam di air mawar. Sudah 30 menit aku berendam dalam air mawar ini. Saking lamanya, rasanya keringatku pun akan berbau mawar. Para lebah pasti akan mengejarku karena bau bunga mawar ini.

Mainan bebek yang memenuhi bak mandi membuatku semakin kesal. Kulitku bahkan sudah seperti jeruk tua! Sebenarnya, apa gunanya ini semua?!?! Untuk apa aku berdandan di pesta yang isinya hanya bayi perempuan yang bahkan belum bisa bicara?!?! Apa kaisar ingin menjodohkanku dengan salah satu dari mereka?

Tidak mau!!! Aku masih berada di jalan yang lurus tahu!!!

"Putri, coba lihat bebek ini. Mereka bisa mengambang!" Seorang pelayan yang bertugas memastikan aku tetap berada di dalam bak mandi tersenyum sembari menunjuk mainan bebek kuning di hadapanku.

Aku menatap dinding bath up datar. Kedua tanganku bergerak. Menenggelamkan bebek yang mengambang di hadapanku tanpa belas kasih. Yah, aku tahu kalau mereka sama sekali tidak bersalah. Tapi, aku benar-benar kesal!!!

"Hahahaha, apa Putri sudah selesai mandi??" Tanya pelayan lain dengan canggung.

Aku melemparkan tatapan kejam padanya. Apa dia mengira aku sangat senang berada di sini sampai tidak menawarkan untuk berhenti?

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Where stories live. Discover now