Princess 31

4.4K 561 0
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Kami semua tertawa dengan gembira di bawah gemerlap lampu dari kaca yang memancarkan cahaya terang. Pesta penobatan yang berakhir dengan kaburnya para bangsawan itu tetap berlangsung secara khidmat dengan keluarga Kekaisaran Terium sebagai tamu.

"Aku mencintaimu!" Kaisar mencium kening ratu yang balas memeluknya.

Aku menatap sepasang angsa yang sedang dimabuk asmara itu. Apakah mereka memang harus memamerkan kemesraan mereka di tengah anak-anak kecil yang polos dan gila ini?

"Hei!!! Jaga jarak dari adik kecilku. Minimal sampai aku tidak bisa melihatmu!" Paman Luca menarik kerah baju kaisar dan meletakkan adik iparnya itu di tepi tembok.

Ratu tertawa kecil.

Aku pikir hanya Paman Mith saja yang memiliki hubungan buruk dengan kaisar. Rupanya, Paman Luca sama saja. Padahal, ratu dan kaisar kan sudah menikah selama 13 tahun. Memangnya, dalam waktu selama itu, para kakak laki-laki ratu tidak mengakrabkan diri dengan kaisar, ya? Mereka terlihat sangat membenci kaisar. Seolah, kaisar adalah monster bertubuh hijau yang menculik ratu dan mengurungnya di dalam menara. Padahal kan terlihat jelas di mata kaisar kalau dia sangat mencintai ratu.

"Paman Luca!!" Kakak kembarku menghambur ke pelukan Luca. Paman yang selalu memanjakan mereka.

Asal kalian tahu saja, kakak kedua ratu itu bahkan membangun istana baru untuk kedua anak itu di pertambangan berlian. Katanya, agar dua kakak kembarku itu bisa bermain dengan bebas. Paman Luca juga membangun rumah setiap radius 1 km dari istana. Supaya kami semua tidak perlu takut menjadi tunawisma. Haha, apakah dia tidak sadar kalau keenam keponakannya ini sudah punya enam istana besar di Kekaisaran Terium?

Kalau dipikir lagi, Paman Luca adalah orang yang sangat memanjakan diriku. Dia sampai membangun kandang kucing sebesar istana hanya untuk satu ekor kucing kecil yang aku selamatkan dari ancaman si Pia. Paman Luca juga membangun tempat bermain yang lebih mirip tempat wisata di tepi pantai Kekaisaran Terium sebagai hadiah kelahiranku.

Hah! Aku sama sekali tidak mengerti pikiran kakak kedua ratu itu.

"Kalian mau bermain bersama kakak kembar kalian?" Tanya ratu.

Kedua anak itu mengangguk semangat.

Avanka berjalan ke rombongan anak usia 7 hingga 15 tahun. Avanka yang nampak seperti gedung pencakar langit di antara tiang bendera nampak kesulitan mengendalikan sepupunya.

Ratu tertawa kecil. Kaisar berjalan menghampirinya. Pria itu memeluk pundak ratu erat.

Kakek menggendongku di bahunya. Di mata pria ini, aku adalah cucu kesayangannya. Anak dari putri kesayangannya.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang