Princess 91

1.6K 248 4
                                    

👑👑👑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👑👑👑

Aku akhirnya diperbolehkan keluar dari kamar. Tapi, tidak dengan keluar dari istana kekaisaran. Batas suci kakiku untuk melangkah adalah pintu masuk istanaku. Jadi, di luar pintu masuk istana adalah tempat yang terlarang bagiku untuk menginjakkan kaki di sana.

Tak apa! Rasanya memang sedikit membosankan. Tapi, karena aku bisa keluar dari kasurku, rasanya tetap menyenangkan. Akhirnya aku bisa berjalan dan bukan hanya berbaring. Aku bisa berjalan-jalan di taman istana. Atau, berenang di danau istana. Atau, berpiknik di hutan istana. Atau, bisa juga bermain di taman salju istana. 

Seperti saat ini, aku sedang berjalan-jalan di taman bunga istanaku yang baru tapi lama. Aku menyebutnya baru karena taman bunga ini memang baru dibangun 3 tahun lalu. Dan, lama karena bentuknya sama persis dengan taman bunga lamaku. Semua warna bunga. Jenis bunga. Bahkan, sampai letaknya pun sama.

Ucapkan terima kasih banyak kepada kerja keras para pangeran yang membangun kembali taman istanaku dengan cangkul dan palu. Aku jadi bisa jalan-jalan dengan nyaman di sini.

Langit biru membentang sejauh mata memandang. Awan putih yang nampak seperti gumpalan kapas menggantung di langit. Berarak mengikuti setiap langkahku. Sinar matahari mengintip dari balik lebatnya dedaunan pohon pixeli yang lebat. Bunga dengan berbagai warna dan bentuk berbaris rapi di depanku. Membentuk hamparan selimut berwarna-warni. Tornado angin dan air yang berputar mengelilingi istanaku merusak pemandangan indah ini. Iya, walau sudah membiarkanku keluar dari kasur. Tapi, penjagaan berlebihan itu masih tidak dihilangkan. Malah, sebenarnya semakin bertambah.

Aku merebahkan tubuhku di atas hamparan rumput yang lembut sembari menatap pusaran angin dan air yang ada di depanku. Sebuah pusaran air raksasa setinggi 10 meter berputar mendekatiku.

"Pergi!" Kataku santai sembari mendorong ujung pusaran itu dengan santai. Pusaran air raksasa itu menurut perintahku. Dengan santai kembali berputar ke lain arah.

Bicara soal para penculikku dua minggu lalu. Menurut informasi yang didapat oleh Euclid, mereka adalah kelompok penculik terkenal yang suka berpindah dari satu kekaisaran ke kekaisaran lain. Nama mereka adalah 'Da Goeld Ay'. Mereka memancing anak-anak dengan skenario yang sama dengan yang mereka gunakan untuk menculikku. Anak-anak yang tertangkap biasanya akan dijual sebagai budak di pasar gelap. Atau, dijual untuk dijadikan istri bangsawan tua. Paling parah, dijual di 'pasar malam' untuk melayani pria hidung belang.

Aku beruntung karena bisa keluar dari sana hanya dengan sedikit luka. Karena, hampir semua anak yang ditangkap oleh 'Da Goeld Ay' tidak bisa kembali ke rumah mereka. Kalaupun kembali, biasanya mereka kembali dalam keadaan mati. Hanya menyisakan tengkorak atau jasad yang hampir membusuk. Karena, biasanya anak-anak yang kabur dari 'pasar malam' atau pun rumah baru mereka akan langsung dibunuh untuk menghilangkan jejak.

Ah, bicara soal jejak. Ada sesuatu yang aneh. Tempat dimana aku mengantarkan nenek tua itu kembali ke rumahnya. Tempat kumuh yang dipenuhi dengan bangkai dan tikus itu tidak ada di kekaisaran.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Where stories live. Discover now