Princess 127

1.4K 207 1
                                    

👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

Iblis ular itu tertawa kencang begitu melihat Alanda dan Elea menggeliat di dalam ikatan tali api yang ia buat. Sudah aku duga, dia bisa menggunakan kekuatan spirit putih. Sama sepertiku.

"Lepaskan kami, dasar iblis bodoh!

"Kembalikan ayahku! Aku mohon!"

Teriakan Alanda dan Elea sama sekali tidak menghentikan serangan iblis itu. Teriakan kesakitan dan putus asa mereka berdua justru membuatnya semakin menggila.

Ah, benar juga! Walau spirit kami berdua sama. Tetap ada perbedaan didalmnya. Spirit putih milik iblis ular itu didapat dari spirit stone yang ia ambil dari mayat para penghuni Wisma Amour. Sementara, spirit milikku didapat dari berkah naga.

Spirit putih yang asli jelas akan jauh lebih kuat dibandingkan yang palsu, bukan?

Kalau begitu, aku tidak punya alasan lagi untuk kalah. Keluargaku juga selamat. Mereka akan segera sampai ke sini. Aku tidak hanya akan diam dan mengulur waktu sampai mereka sampai. Kali ini, aku akan benar-benar melawan.

Aku meluruskan tangan kiriku dan menekuk tangan kananku. Mirip seperti posisi orang yang sedang memanah.

Sring!

Sebuah busur yang terbuat dari es muncul. Tak lama kemudian, anak panah yang juga terbuat dari es ikut muncul dalam posisi siap luncur di busur es. Aku menyipitkan mataku. Bidikanku kali ini bukanlah papan atau hewan buruan. Tapi, seorang iblis ular yang mengendalikan tubuh ayah teman baikku.

Aku sendiri tidak tahu, apakah serangan diam-diam seperti ini akan berhasil. Tapi, aku akan tetap mencobanya. Setidaknya, jika serangan ini gagal, aku bisa memberitahu iblis sialan itu kalau aku masih hidup. Tentu saja dengan cara yang keren.

Syung!

Anak panas es itu melaju dengan kecapatan tinggi menuju kepala Baron Dejerlink. Sudah aku duga, serangan diam-diam seperti ini tidak akan berhasil. Baron Dejerlink bisa dengan mudah menghindari serangan panah itu hanya dengan memiringkan sedikit kepalanya.

Ia menoleh. Sedikit tersentak karena melihatku masih hidup. Ia kemudian menyeringai, "Aku pikir kau terkena serangan jantung dan menyusul keluargamu!" Katanya.

"Aduh! Bagaimana, ya? Kelihatannya malah keluargaku yang akan menyusulku kemari!" Kataku sembari tersenyum.

Iblis itu menggigit bibir bawahnya. Ada sedikit darah yang mengalir dari bibir Baron Dejerlink, "Darimana kau tahu?!" Tanyanya setengah berteriak.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang