Princess 35

3.8K 509 5
                                    

*****

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

*****

Pesta itu berlangsung secara meriah. Para tamu undangan menikmati makanan dan minuman yang dihidangkan di atas meja. Musik yang mengalun lembut membuat beberapa pasangan bangsawan muda menari di bawah temaram cahaya lampu kristal yang bersinar dengan indah.

Pesta debutante ketiga pangeran benar-benar meriah. Meski tanpa kehadiran para sepupu kami. Yah, 25 sepupuku tidak bisa hadir karena beberapa diantara mereka juga sedang melangsungkan debutante. Aku sih bersyukur karena tidak ada puluhan orang gila yang mengganggu diriku di pesta ini.

Ketiga pangeran sibuk melayani tamu yang tak ada habisnya. Sementara, kedua pangeran lain harus menjaga sikap dan duduk di kursi takhta. Terus melambaikan tangan dan tersenyum. Sementara, aku bebas berlarian kesana kemari karena masih kecil.

Aku berjalan di antara gelombang manusia yang langsung menepi. Memberi jalan pada putri kekaisaran yang menjadi tuan rumah pesta.

Aku tersenyum.

Ternyata begini rasanya menjadi orang yang memiliki kekuasaan. Pantas saja orang-orang di dunia lamaku berlomba-lomba untuk duduk di atas takhta kursi pemerintahan. Rupanya karena memiliki kekuasaan itu sangat menyenangkan.

Tak ada yang berani mencela meski kau melakukan kesalahan. Semua yang kau lakukan selalu benar meski sebenarnya salah. Dan, orang-orang akan memberi jalan meski mereka harus membuat menara manusia karenanya.

Aku berjalan ke sembarang arah. Sesekali berhenti di depan makanan penutup. Menggigitnya sedikit kemudian menaruhnya di piring orang asing yang aku temui. Hal yang paling menyenangkan adalah fakta kalau mereka tetap diam dan tidak menyingkirkan makanan sisa itu. Tapi, juga tidak memakannya.

Haha, aku tidak sejahat itu, kok.

Aku kembali berjalan menuju orang yang membawa sisa makanan penutupku di piring mereka. Aku mengambil semua makanan itu dan memakannya sembari berdiri. Hal yang melanggar aturan etika bangsawan nomer 234 dan 135. Dimana dikatakan jika seorang bangsawan tidak boleh makan sembari berdiri dan juga berjalan. Tak masalah bagiku, karena semua orang akan memaklumi apa yang aku lakukan karena aku hanyalah seorang gadis kecil berusia 3 tahun dan jangan lupa dengan fakta kalau aku adalah putri kekaisaran.

Aku mengunyah makanan penutup itu dan menelannya. Aku tersenyum. Kue mangkuk buatan koki istana memang tidak bisa dianggap remeh.

Krimnya lembut dan meleleh di mulut. Adonan kuenya sangat lembut dan empuk. Belum lagi dengan aromanya yang sangat menggoda selera. Benar-benar kue mangkok yang sangat sempurna.

Aku makan sembari bersandarkan pada dinding dari batu mana yang berfungsi sebagai pengatur suhu. Bagian dalam ruangan akan terasa dingin di musim panas. Dan, terasa hangat di musim dingin. Yah, tentu saja harganya tak murah. Satu batu mana sebesar 1 batu bata biasa saja seharga 100 keping emas. Dan, butuh lebih dari ratusan ribu batu mana untuk membangun aula pesta ini. Kepalaku terasa langsung pusing saat berusaha menghitungnya.

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Where stories live. Discover now