Princess 23

4.9K 681 8
                                    

Kalian tahu?? Kaisar tak main-main soal memberikan hadiah ulang tahun setiap hari selama 40 hari. Ini adalah hari ke 12. 28 hari lagi sebelum hari ulang tahunku dilaksanakan. Dan, kaisar beserta 4 miniaturnya itu memberikanku hadiah setiap harinya. Bukan hanya mereka, para sepupu, paman, bibi juga kakekku juga memberikan hadiah setiap hari.

Mereka berbaris setiap hari. Dimulai dari kakekku hingga putra terakhir dari paman Dego dan bibi Hana. Para orang tua berbaris terlebih dahulu. Menyusul anak-anak mereka. Terkadang, tak jarang ada pertengkaran kecil yang menyebabkan istanaku hancur. Yah, sebenarnya sering, sih. Makanya, ratu kemudian mengadakan acara penyerahan kado di taman istana. Setidaknya, jika ada pertengkaran, tidak akan ada istana yang hancur.

Bertemu dengan para sepupuku selama 12 hari penuh membuatku semakin mengenal nama mereka dengan baik. Nama makhluk yang paling membekas di kepalaku adalah si trio kembar, putra dari paman Kiel dan bibi Elisha. Nama mereka sama dengan nama senyawa dari sebuah mata pelajaran yang sampai saat ini masih belum bisa menetap di otakku.

Alkana, Alkena dan Alkuna.

Aku dengar, ratu adalah orang yang menamai mereka. Bukankah itu sangat mencurigakan?? Hanya ada satu kemungkinan. Dan, kemungkinan itu sudah pasti!

Ratu adalah seorang yang jenius!!! Dia pasti orang pertama yang menemukan ketiga nama itu. Lalu, orang di kehidupan yang lebih modern menggunakan nama itu untuk penemuannya karena nama itu terdengar keren. Argh!!! Aku tidak menyangka kalau ternyata ratu secerdas itu.

Dia tidak hanya bisa mengingat kenangannya saat bayi. Tapi, dia juga menemukan nama untuk senyawa di masa depan. Bukankah itu sangat hebat?!?!

Aku rasa, aku juga akan cerdas seperti ratu. Karena, kecerdasan adalah hal yang diturunkan oleh ibu.

Ditambah, karena aku adalah putri satu-satunya di kekaisaran ini. Dan, menurut berkah naga, kekaisaran akan menjadi tak terkalahkan jika memiliki satu anak perempuan. Artinya, aku akan memiliki kekuatan spirit yang hebat. Mungkin, spirit aura seperti ratu. Atau, spirit es. Atau mungkin juga spirit lain yang sangat kuat dan super langka.

Argh!!! Aku tidak sabar untuk tumbuh dewasa!!!

Mungkin saja, aku juga menjadi pahlawan perang seperti ratu yang berhasil membunuh kaisar bangsa iblis. Atau mungkin lebih dari itu.

Membayangkannya saja membuat perutku dipenuhi kupu-kupu.

"Ristel, mau makan lagi?" Tanya seorang wanita dengan manik mata ungu dan rambut coklat terikat rapi di belakang menatapku lembut. Ada mangkok berisi nasi dan sup di tangan kanannya.

Perkenalkan, bibi keduaku, bibi Biby.

Yah, karena namanya akan terdengar dipanggil dua kali saat aku memanggilnya, jadi aku memanggilnya dengan nama 'istri paman Luca' saat bersama orang lain. Dan, tante Biby saat kami sedang berdua saja. Karena aku yakin, keempat bibiku yang lain juga akan meminta untuk dibuatkan nama panggilan lain.

"U....ah!!" Kataku sembari menatap mangkok itu.

Semua orang sibuk dengan perayaan bintang emas hingga tidak ada yang punya waktu untuk menemaniku bermain.

Kaisar dan ratu datang langsung ke ibukota untuk melihat persiapannya. Alaric pergi ke daerah lain. Pangeran kembar pergi ke perbatasan utara untuk menyambut tamu yang datang. Dimitri pergi ke perbatasan barat. Euclid pergi ke perbatasan timur. Dan, Avanka, putra mahkota Kekaisaran Peranto pergi ke perbatasan selatan.

Keempat pangeran lain bertugas menyiapkan ksatria penjaga. Kelima pangeran, putra dari paman Luca dan istrinya, Biby mengurus dekorasi di wilayah selatan. Anak-anak paman Niel dan bibi jeruk, pergi ke wilayah barat. Putra pangeran keempat dan putri Elisha pergi ke wilayah bagian timur. Sementara, putra pangeran terakhir pergi ke wilayah utara.

Mith dan Ilvy tetap berada di Kekaisaran Peranto untuk menjaga kekaisarannya. Sementara, para paman dan bibi yang lain bertugas menjaga anak-anak mereka. Kakekku, pergi mencari hadiah ulang tahun untukku.

Di antara banyaknya sepupu, paman dan bibi, hanya Tante Biby yang punya waktu untuk menjagaku.

Sebenarnya, pembagian tugas itu diambil dari undian. Mereka menuliskan tugas yang harus dilakukan di atas kertas. Kaisar kemudian mengocok kertas itu. Semua orang mengambilnya. Dan, begitulah orang-orang mendapatkan tugasnya. Dan, di antara semua tugas yang ada, tante Biby mendapatkan tugas yang paling diinginkan semua orang, menjagaku.

Sekarang, dia adalah musuh dari dua keluarga kekaisaran. Bahkan, paman Luca dan tante Biby terancam bercerai karenaku. Tidak bermaksud melebih-lebihkan, tapi memang itulah kenyataannya. Dan, sepertinya tanteku satu itu sama sekali tidak peduli dengan ancaman suaminya yang jelas hanyalah omong kosong.

"Ristel mau kuahnya saja?"

Aku mengangguk. Kuah sup ini adalah yang terbaik diantara yang terbaik. Aku tidak tahu bagaimana koki istana memasaknya. Tapi, yang jelas mereka sangat jago.

Biby dengan perlahan menyendok kuah sup itu ke dalam mulutku. Aku menyesapnya. Bibirku terangkat ke atas sebagai bentuk reaksi dari kenikmatan kuah sup ini.

"Ristel benar-benar suka sup ini, ya?"

"Uka ali!!"

Aku mengambil sendok itu dari tangan Biby dan mulai menyendok kuah sup ke dalam mulutku. Tangan bayi ini masih belum kuat. Sebagai hasilnya, ada beberapa tetes kuah yang jatuh ke gaunku dan meja makan ini.

Permaisuri pangeran kedua kekaisaran itu menatapku gemas. Yah, semua orang juga pasti akan melempar tatapan seperti itu ketika melihatku. Kelima kakak laki-laki ratu kan hanya memiliki 5 anak laki-laki.

Mereka semua pasti tidak pernah bersikap menggemaskan seperti aku.

Alaric misalnya, dia mengunyah makanan yang masuk ke dalam mulutnya dengan wajah datar. Bervan menyendok sendiri makannya. Cedric menghancurkan mangkok yang ada di depannya. Dimitri, si tukang pemilih makanan. Dan, Euclid, si tukang pemakan segala. Dia bahkan menggigit sendok yang masuk ke dalam mulutnya.

Para sepupuku juga pasti bersikap tak jauh dari itu. Mereka semua aneh. Hanya aku yang normal.

"Nak!" Kataku dengan wajah sumringah.

Tante Biby menatapku gemas. Dilihat dari manik mata ungunya dia seperti ingin melahapku ke dalam mulutnya.

Aku menatap manik mata ungu itu. Pelayan bilang, manik mata Biby sama dengan manik mata iblis yang dulu menyerang ratu. Iblis itu bahkan menculik Biby dan menyamar menjadi dirinya agar bisa menculik Ratu. Luca yang memang sejak awal menyukai Biby menjadi semakin terpedaya dan sampai melupakan ratu. Efek itu juga sampai mempengaruhi para kakak laki-laki ratu yang lain. Mereka jadi fokus pada pasangan mereka sendiri. Bukannya pada ratu.

Nymph, nama iblis itu juga membunuh Ash, sisi black panther Aluil alias ayah kedua kucing besar itu. Makanya, kaisar dari kekaisaran black panther itu tidak bisa berubah menjadi black panther.

Aku ingin tahu, apakah iblis itu sudah benar-benar kalah. Atau hanya bersembunyi untuk membalas kekalahannya??

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Where stories live. Discover now