Princess 94

1.5K 235 0
                                    

👑👑👑

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

👑👑👑

Malam semakin larut. Sekarang, mungkin sudah jam 1 pagi. Aku baru tidur 3 jam dan sekarang aku harus terjaga sampai matahari terbit. Untung saja aku tidak perlu sekolah atau bekerja. Jadi, aku bisa tidur sepanjang hari besok. Yah, semoga saja para pangeran tidak mengajakku bermain sepanjang hari.

Argh! Sial! Aku hampir lupa.

Besok kan sebagian permukaan bumi akan dipenuhi oleh salju. Masa aku malah menghabiskan waktu dengan tidur dan bukannya bermain salju. Aku kan sudah merencanakan semua kegiatan yang aku lakukan.

Minum coklat panas. Membuat boneka salju. Bermain perang bola salju. Berendam air hangat. Dan, merajut.

Masa aku harus menunda semua kegiatan itu sampai besok. Atau, aku usir saja kelima gadis ini, ya? Toh, mereka juga datang ke sini tanpa diminta. Jadi, tidak akan ada masalah kalau aku menendang mereka keluar.

Aku membuka balkon kamarku.

Syur!!! Pyur!!!

Aku tersenyum. Salju yang semula turun dengan perlahan sekarang malah menjadi badai. Seluruh kekaisaran sudah dipenuhi salju dalam waktu singkat. Semua cahaya dari rumah rakyat kini sudah padam. Pestanya juga sudah usai.

Angin kencang dan salju yang bercampur jadi satu membuat jarak pandang jadi terbatas. Aku bahkan tidak bisa melihat tanganku sendiri.

Tidak mungkin aku mengusir mereka keluar istana dalam keadaan seperti ini. Yang ada mereka malah menjadi manusia beku karena salju dan udara dingin. Lihat saja diriku! Aku baru berdiri di sini selama 2 menit dan aku sudah berubah seperti yeti.

Hah! Aku memang ditakdirkan untuk begadang malam ini.

Aku kembali menutup jendela kamarku. Kakiku melangkah menuju kursi di tengah kamarku. Elea, Athaya dan Selena duduk di atas karpet dari bulu beruang. Sementara, Xera dan Iribhela duduk di kursi berbentuk bulat yang bisa menyesuaikan bentuk dengan manusia yang duduk di atasnya.

Aku menjatuhkan tubuhku di atas salah satu kursi. Aku menghembuskan nafas panjang.

Semoga saja aku tidak mati karena begadang untuk pertama kali dalam kehidupan pertama dan keduaku. Apa?! Kalian benar-benar tidak percaya kalau aku tidak pernah begadang? Aku ini memang pecinta drama. Tapi, aku lebih cinta tidur.

"Maafkan kami karena datang secara mendadak, Tuan Putri." Kata Elea.

"Iya, kalian bahkan lebih mendadak dari penjual tahu bulat!"

The Only Princess✔ [Sequel BOTP]Where stories live. Discover now