"Kerja Bakti pt. 2"

583 88 11
                                    

Setelah melaksanakan shalat dzuhur, para warga kembali menyelesaikan tugas masing-masing. Seperti saat ini Asep tengah membantu Kang Jejen memangkas ranting pohon di pinggir jalan.

"Sep... " Panggil Jejen

"Iya Kang?"

"Jennie cantik gak menurut kamu?" Asep ternyum simpul kemudian ia menjawab,

"Cantik"

"Cie.... Jd kamu suka gak nih sama Jennie?" Goda Jejen

"Baru juga kenal beberapa hari atuh Kang"

"Iya jg sih, tp kan bisa aja suka pada pandangan pertama gitu" Ucap Jejen menaik turunkan alisnya menggoda Asep, sedangkan yg di goda hanya tersenyum simpul.

............


Sementara itu, Jennie tengah membantu Ayu membereskan piring2 bekas makanan di pos 1.

"Teh" Panggil Jennie ragu

"Iya Jen?"

"Kok teteh bisa sama A Agus sih?"

"Emangnya knp Jen?"

"Kan sifat Teteh sama A Agus  berbanding terbalik. Teteh baik, lemah lembut sedangkan A Agus galak" Ungkap Jennie dengan polosnya sedangkan Ayu hanya tertawa kecil.

"Sebenarnya Kang Agus itu baik, cuma sifatnya aja yg tegas dan datar ke orang lain, tp dingin2 gitu dia perhatian loh Jen  sama orang yg dia cinta." Jennie mengangguk kemudian lanjut bertanya

"Jennie penasaran, awal hubungan teteh sama A Agus gimana sih teh?" Ayu tersenyum mendengar ke kepoan Jennie.

"Dulu pas jaman SMA, Kang Agus itu senior teteh, awalnya teteh gak suka sama Kang Agus soalnya dia jutek, mana galak lagi, apalagi saat itu Kang Agus menjabat jadi ketua Osis. Tegas banget sama semua siswa, teteh pernah dihukum gara2 telat sama lupa pake dasi, jd teteh di kasih hukuman hormat bendera sampai jam pelajaran pertama selesai. Tapi teteh malah pingsan gara2 lupa sarapan. Dan Kang Agus gendong teteh ke UKS. Mulai saat itu, Kang Agus jd perhatian sama teteh meski gak terang2an, ya maklum lah sifatnya dingin begitu"

"Terus kapan kalian jadian?"

"Hmm.. Sebenernya kita gak jadian Jen"

"Loh kenapa teh?" Tanya Jennie penasaran

"Karena pas SMA teteh dilarang pacaran sama ayah teteh, jd saat itu status kami hanya berteman. Hingga akhirnya Kang Agus lulus dan ikut kerja ke kota, dan kami pun lost kontak.Beberapa tahun kemudian Kang Agus pulang dari kota dan kami bertemu kembali, awalnya teteh ragu buat mertahanin perasaan teteh, karena teteh pikir pasti Kang Agus udh punya pacar di kota. Ternyata engga, Kang Agus malah deketin teteh lagi dan ngajak teteh serius. Dan 2 bulan kemudian Kang Agus datang kerumah, ngelamar teteh, Alhamdulillah nya Ibu sama Ayah teteh setuju."

"Teteh kuat banget bisa mendem perasaan selama itu" Kagum Jennie

"Mungkin udh jodohnya Jen" Jawab Ayu tersenyum manis

Jennie ikut tersenyum mendengar kisah Ayu dan Agus. Ia sedikit tersentuh dengan perjuangan kisah cinta mereka.

"Nanti Neng Jennie juga bakal ngerasain , kalo memang berjodoh sama Asep" Goda Ayu

"Ish teteh bisa aja" Jennie tersipu sedangkan Ayu hanya tertawa gemas.

"Semoga aja gue sama Asep ditakdirkan berjodoh, Aamiin.. " Ucap Jennie dalam hati.

................






"Assalamu'alaikum" Seorang laki-laki paruh baya dengan setelan batik datang menghampiri Kai, Jimi dan Agus yg tengah membereskan ember bekas adukan, cangkul dan karung2 bekas.

Petani CoganWhere stories live. Discover now