"Asep Pernah Jadi Badboy?"

748 101 10
                                    

Sore ini Asep mengajak Jennie ke makam Ambu Mayang untuk berziarah sekaligus mengenalkan sang istri pada ibu mertuanya yang sudah lama tiada. Setelah itu mereka mampir ke rumah Asep dan disambut baik oleh Siti, Susi dan Agung.

"Assalamu'alaikum" Siti yang saat itu tengah mengobral santai bersama Susi diruang tengah terkejut dengan kehadiran pengantin baru tersebut.

"Waalaikumsalam, euleuh-euleuh aya panganten anyar... " Goda Siti

"Besok juga Teteh bakal jadi panganten" Balas Asep.

"Bund" Asep mencium tangan Susi sopan diikuti Jennie.

"Asep, Jen, sebentar ya Bunda ambilin minum dulu"

"Makasih Bund, gak usah ngerepotin padahal, Jennie kan bisa ngambil sendiri" Ujarnya tanpa malu.

"Gapapa kalian kan baru nyampe." Susi beranjak kedapur. Sementara Jennie, Asep dan Siti langsung duduk kembali.

"Apa kabar kalian?"

"Alhamdulillah kami baik Teh" Jawab Asep mewakili.

"Oh tentu baiklah, kan dapat treatment dari Jennie ya Sep?" Siti tersenyum misterius ke arah Asep.

"Hush ah, calon panganten gak boleh ngomong yang aneh-aneh." Siti tertawa dengan ucapan Asep.

"Neng, Aa mau ke Ayah dulu di depan ya" Jennie mengangguk sementara Asep langsung keluar menemui Agung. Yap, tadi mereka sempet bertemu Agung di luar sebelum masuk ke ruang tengah.

Sepeninggalnya Asep, Siti langsung duduk merapat ke arah Jennie.

"Jen... " Bisiknya

"Iya Teh?"

"Gimana Asep pas malam pertama? Kaku gak dia, atau bahkan malu-maluin?" Tanya Siti menistakan adiknya sendiri.

"Malam pertama gagal teh soalnya A Asep tidur duluan, sedangkan malam kedua malah pingsan" Ujar Jennie jujur sembari cemberut mengingat hal itu. Sedangkan Siti malah tertawa.

"Ya Allah, Teteh punya adik gitu amat sih ahahaha"

"T-tapi, malam ketiganya sukses Teh" Cicit Jennie dengan pipi bersemu.

"Sukses gimana?" Siti semakin penasaran, padahal besok malam ada kemungkinan iapun akan di unboxing oleh Jejen🌚.

"Ya gitu, diluar ekspektasi, wow banget pokoknya Teh. Nanti juga Teteh bakal ngerasain  kalo udah nikah sama A Jejen." Jelas Jennie, Siti menunduk malu.

"Pada bahas apa nih, kayaknya seru banget" Celetuk Susi sembari menaruh teh hangat dan goreng ubi di atas meja.

"Gapapa kok Bund, bahasan penganten baru sama calon penganten aja" Susi mengangguk paham.

"Bund Juki kemana kok gak keliatan?" Tanya Jennie penasaran.

"Semenjak pindah ke sini, Juki jarang ada dirumah Jen. Dia sering nginep dan bantu-bantu dirumah Jimi."

"Bantu ngurus lele" Timpal Siti.

.........




Saat ini pasangan Asjen sudah berada di kamar Asep dulu, kamar yang menjadi saksi tragedi Jennie jatuh menimpa Asep dan tercyduk Siti.

"A, katanya mau ngasih liat album foto lama Aa"

"Oh iya, sebentar.... " Asep beranjak dari ranjang untuk mengambil sebuah album foto di dalam laci lemari.

"Nih Neng" Jennie meraih album tersebut dengan semangat. Kemudian wajahnya langsung berseri saat membuka lembar pertama yang berisi beberapa foto lama.

Petani CoganDonde viven las historias. Descúbrelo ahora