"Gara-Gara Cepot"

681 96 27
                                    


Adzan ashar telah berkumandang 20 menit lalu, saat ini Jennie baru saja selesai menunaikan shalat bersama Nek Dedeh dan Asep. Hal itu bertepatan dengan kedatangan pasutri yang baru resmi kemarin, siapa lagi jika bukan Jejen dan Siti.

"Nienie, katanya kamu bisa bikin bolu ya? Mau gak ajarin Teteh?" Ujar Siti sembari menenteng kresek hitam berisi bahan-bahan bolu yang ia beli di jalan tadi.

Mulai saat ini Siti memutuskan untuk memanggil Jennie dengan sebutan Nienie, agar tak tertukar dengan nama sang suami.

"Alhamdulillah Teh bisa sedikit ehehehe, boleh kok ayok kita bikin bolu!" Siti tersenyum senang begitupun dengan Jennie yang sudah tak sabar ingin membuat bolu bersama kakak ipar.

"Nah kalian berdua kan mau bikin bolu, kita para suami minta ijin ya, mau nongkrong di warung Bi Jaenab" Ucap Jejen meminta izin.

"Oh, boleh kok Kang, tapi inget jangan lirik gadis lain!" Ancam Siti dengan tatapan tajam.

"Ya gak mungkin atuh Neng Airin cintanya Akang Jejen. Kamukan WWB, satu-satunya perempuan yang cocok bersanding sama Akang sebagai WWH."

"WWB apaan A?" Tanya Jennie bingung.

"Kalo WWH?" Timpal Asep

"WWB itu World Wide Beauty, kalo WWH itu World Wide Handsome." Jelas Jejen dengan bangga sembari merangkul istri cantiknya. Sementara pasangan Asjen hanya menatapnya datar.

"Yuk Sep kita berangkat, Akang udah ngasih tau Agus, Karman sama Jimi kalo kita mau reuni di warung Bi Jaenab."

"Neng boleh gak?"Asep melirik ke arah Jennie untuk meminta izin.

"Ya boleh lah A, masa gak boleh. Tapi, pulangnya titip surabi Bi Imas ya"

"Siap, mau yang manis atau asin?"

"Yang asin aja ori, sambel oncomnya banyakin."

"Iya nanti Aa minta ke Bi Imas banyakin sambelnya. Kalo gitu Aa pamit ya Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam " Jawab Jennie dan Siti kompak setelah mencium tangan suami masing-masing.

...........

         (Anggap aja itu Jennie sama Siti)

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

         (Anggap aja itu Jennie sama Siti)



"Nie, pake telornya berapa butir?"

"Empat aja cukup Teh" Jawab Jennie yang tengah menimbang tepung.

"Oke"

Saat ini Jennie dan Siti tengah membuat adonan bolu pertama mereka, sementara Nek Dedeh tengah menyiapkan makan malam.

"Kamu bisa bikin bolu dari kapan Nie?"

"Belum lama sih, awalnya cuma bantuin mommy tapi lama-lama jadi suka sendiri." Siti mengangguk paham.

Petani CoganМесто, где живут истории. Откройте их для себя