"Malam Pertama Gak Nih?"

833 101 39
                                    


Selesai ijab qobul, acara dilanjutkan dengan sungkeman kepada orang tua kedua belah pihak.

Seperti saat ini, Asep tengah diberi petuah oleh ayah mertuanya, Cahyo.

"Sep, Daddy titip putri kecilnya Daddy ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Sep, Daddy titip putri kecilnya Daddy ya. Dia emang manja dan keras kepala, tapi aslinya cengeng. Daddy tagih janji kamu waktu itu, cintai Jennie seperti kamu mencintai diri kamu sendiri. Kalau misalnya, suatu saat kamu berubah pikiran, cinta kamu ke Jennie sudah tak sedalam saat ini, dan kamu sudah tidak mau mengurus anak Daddy. Jangan kamu sakiti, tapi kembalikan Jennie kepada Daddy secara baik-baik, karena kamu memintanya pun secara baik. Kamu mengerti Sep?" Bisik Cahyo sembari menepuk-nepuk punggung Asep pelan.

"InsyaAllah Asep akan menepati semua janji Asep Dad. Asep akan menjaga Jennie seperti Asep menjaga diri Asep sendiri, Asep akan berusaha menjaga cinta Asep supaya tidak berkurang sedikitpun. Daddy boleh pegang janji Asep" Cahyo tersenyum kemudian memeluk sang menantu.

Sementara itu, Yuna tengah memeluk sang putri sembari mengelus kepalanya sayang.

"Sayang hiks...hiks..., princess kecilnya Mommy dan Daddy. Kamu harus nurut dan patuh apa kata suami kamu ya, jangan membangkang. Jalankan semua kewajiban kamu sebagai istri, jadilah istri yang berbakti. Dan suatu saat, kalo kamu sudah diberi kepercayaan oleh Allah untuk memiliki anak, jadilah ibu yang baik, yang lebih baik dari Mommy saat ini. Kamu paham sayang?" Ujar Yuna dengan nada bergetar menahan tangis.

"Iya Mom hiks... hiks... J-jennie akan ingat semua kata-kata Mommy hiks... " Yuna tersenyum.

"Mommy sayang kamu sampai kapan pun"



Cup



Yuna mengecup pucuk kepala sang putri sayang.

"Jennie juga sayang Mommy sampai kapanpun... "

Setelah Cahyo, Yuna, Nek Dedeh dan Kakek Jennie, kini  giliran keluarga dari Asep. Jennie yang pertama sungkeman kepada Agung, dan kini ia tengah memeluk Susi, ibu tiri Asep. Sementara Asep masih berada dihadapan sang Ayah.

"Yah, mohon do'anya untuk rumah tangga Taejo sama Neng Jennie.... " Asep menggenggam tangan sang Ayah sembari menciumnya.

"Iya Jo, Ayah selalu berdoa untuk kalian. Semoga kalian menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Semoga Allah memberkahi pernikahan kalian, dan semoga kalian dianugerahi keturunan yang sholeh dan sholehah."

"Amin Yah, makasih... "

 "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Petani CoganWhere stories live. Discover now