"Tragedi Pasar Malam"

581 82 3
                                    

Hari mulai memasuki pergantian dari siang ke malam. Dimana sang senja mulai terlihat di langit yg berbias jingga, begitupun burung-burung yg berterbangan untuk kembali ke sarang mereka. Namun, tiga orang pemuda itu nampak santai berdiri di perempatan jalan tanpa menghiraukan waktu yg sebentar lagi akan memasuki malam.

"Sebentar lagi magrib, mereka jadi ikut gak sih?" Tanya Kai sembari melirik jam yg terpasang apik di lengan kirinya.

"Gak tau, tapi kata neng Iros sih jadi" Timpal Jimi, sementara Asep hanya diam membisu.

"Kang Jimi!" Teriakan cempreng itu berhasil mengalihkan perhatian ketiga pemuda terutama si pemilik nama yg langsung tersenyum sembari melambai.

"Neng Sini!"

"Iya Kang" Jawab gadis tersebut, Iros

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Iya Kang" Jawab gadis tersebut, Iros.

"Gimana bajunya pas neng?" Tanya Jimi sembari mengusak gemas surai kekasihnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gimana bajunya pas neng?" Tanya Jimi sembari mengusak gemas surai kekasihnya.

"Pas Kang, Iros suka sama bajunya. Makasih ya  udah di beliin" Ujar Iros tulus

"Iya sayang sama-sama" Jimi mencubit pipi Iros gemas, sementara si gadis hanya tersenyum malu.

"Ekhem!" Jimi menurunkan tangannya dari pipi Iros setelah mendengar deheman tersebut. Ia tau itu peringatan dari Asep yg saat ini tengah memperhatikan keduanya.

Kalau kalian tanya kenapa Asep ikut campur masalah Jimi dan Iros? Jawabannya karena Asep mendapat amanat dari Agus untuk mengawasi Iros dan Jimi, bagaimanapun ini pertama kalinya Iros keluar malam tanpa sang Kakak. Bukannya Agus tidak percaya dengan Jimi, tapi kan namanya juga orang dimabuk asmara, kadang kala lupa dengan segalanya.

"Sep, dapat salam dari Daddy" Ujar Jennie yg berhasil merebut atensi Asep.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Petani CoganWhere stories live. Discover now